Kronologis Pengantin Baru di Surabaya Bakar Hidup-hidup Istrinya
Kasus kekerasan dalan rumah tangga (KDRT) terjadi di kos-kosan di Ketintang, Gayungan, Surabaya, selasa (15/10/2019).
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kasus kekerasan dalan rumah tangga (KDRT) terjadi di kos-kosan di Ketintang, Gayungan, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (15/10/2019).
Informasinya, seorang suami berinisial P (35) warga Pati tega membakar istrinya, PU (25) warga Bojonegoro di dalam kamar kosan.
PU dinyatakan berhasil selamat dari maut.
Namun PU mengalami luka bakar parah di sekujur tubuhnya.
Menurut saksi mata Ria Santi (27), korban mengalami luka bakar mulai dari rambut, leher, lengan tangan, dan kaki.
"Dari sini (rambut) ke tangan sudah melepuh semua, dia pakai kaus dan celana hitam panjang," katanya pada awak media di lokasi kejadian pada Selasa (15/10/2019).
Baca: Diawali Cekcok, Seorang Suami di Surabaya Bakar Hidup-hidup Istrinya
Ria mengaku melihat sendiri korban sempat berlari menuju pagar teralis halaman kosan meminta bantuan.
"Sampai sini duduk minta tolong di sini, masih kebakar dan keluar asap," ujarnya.
Ria menambahkan, insiden mengejutkan itu berlangsung sekitar 10 menit.
"Tadi langsung dibawa ke RS (rumah sakit) naik becak," jelasnya.
Sementara itu, Penjaga kosan Hari Suwardoyo mengungkapkan dirinya melihat sendiri api yang membakar kasur matras di dalam kosan tersebut.
"Saya gak melihat istrinya langsung tapi api tadi membakar kasur itu besar, saya ambil air padamkan itu," ungkapnya.
Baca: Wanita Cantik yang Tewas di Hotel Omega Karawang Dibunuh Lelaki yang Baru Dikenalnya di Facebook
Heri mengaku tidak mengetahui secara jelas cairan apa yang digunakan Purwanto untuk membakar tubuh istrinya.
Setahu Heri, sang suami yakni P justru kabur meninggalkan rumah menaiki sepeda motornya Suzuki Skydrive yang terparkir di halaman kosan dengan kunci kontak yang masih menancap.
"Dia kabur bawa motor saya enggak tahu kemana," tuturnya.
Menurut Heri, P dan PU merupakan pasutri yang baru menikah sekitar 1.5 bulan yang lalu.
Namun, P sudah terhitung tinggal di kamar kosan tersebut sejak tujuh bulan lalu.
"Yang suaminya sudah lama 7 bulan tinggal di sini, terus nikah mereka manten baru, lalu ngajak istrinya tinggal di sini," pungkasnya.
Wakapolsek Gayungan AKP Widi menuturkan, saat ini korban telah mendapat penangan medis pertama di Rumah Sakit Islam Jalan A Yani.
"Korban masih hidup masih di RSI," jelasnya.
Kronologi Kejadian
Berdasarkan wawancara TribunJatim.com dengan penjaga kos, Heri Suwardono, kronologi kejadian itu bisa disusun sebagai berikut.
1. Putri datang ke kos
Menurut Heri Suwardoyo, sekitar pukul 08.00 WIB di dalam kamar nomor 3 itu semula hanya ada Purwanto (35).
Namun tak berselang lama, datanglah Putri bersama seorang anak perempuannya berusia tiga tahun, dan ditemani ibunya datang ke kosan niatnya untuk mengambil pakaian.
"Kemarin istrinya pergi ke rumah orang tuanya gak pamit," katanya pada awakmedia di lokasi, Selasa (15/10/2019).
Setahu Heri, ketiganya berniat mengambil beberapa pakaian milik Putri dan berencana pergi dari kosan tersebut.
"lalu tadi kesini mau ambil barang barang ditemani sama ibunya," ujarnya.
2. Terjadi cekcok
Namun tak diduga ternyata terjadilah percekcokan di dalam kosan berukuran 3 meter x 5 meter itu antara Purwanto dan Putri.
"Cekcoknya ya ada di dalam, mertuanya sekalian juga ada di dalam, ya enggak terlalu bentak bentak karena ada mertuanya," jelasnya.
Heri yang saat itu sedang sibuk membersihkan area lorong di depan enam kamar kosan yang saling berhadap-hadapan itu, sempat melihat sang ibu, atau mertua Purwanto berjalan keluar dari kosan menuju area parkir.
Setahu Heri, mertua Purwanto sedang menelepon mobil jemputan yang bakal membawa mereka pergi.
"Mereka datang mau pisahan, kesini mau kemasi barang barang, terus ibunya keluar telpon pesan travel," terang pria berkacamata itu.
3. Terdengar jeritan dari kamar kos
Namun tak disangka, jeritan parau perempuan menyeruak dari dalam kosan tersebut.
"Terus dari dalam teriak teriak 'terbakar terbakar'," jelas pria barkaus merah itu.
Heri langsung terjingkat dan berlari mendekat ke kamar kosan tersebut.
Ternyata ia melihat api sudah membakar kasur matras berukuran 2 meter x 2 meter itu begitu hebatnya.
4. Putri Lari dengan Tubuh Terbakar
Dan sepintas ia melihat, Putri berlari ke halaman luar.
"Aku gak sempat pegang, saya repot dgn api saya padamkan api sirami, korbannya istri disiram, gak tahu bensin atau air apa," jelasnya.
5. Suami Kabur Naik Motor
"Suaminya bawa motor saya kabur ya Skydrive itu kan emang sering dipinjam-pinjam enggak tau kemana," tambahnya.
Sementara itu, saksi mata atau tetangga sebelah kosan korban, Ria Santi (27) menuturkan melihat korban berteriak kepanasan lalu duduk di halaman kosan tersebut.
"Dari sini (rambut) ke tangan sudah melepuh semua, dia pakai kaus dan celana hitam panjang," kata perempuan berkaus hitam itu.
Korban, ungkap Ria, mengalami luka bakar di sekujur tubuh
"Sampai sini duduk minta tolong di sini, masih kebakar dan keluar asap," ujarnya.
Sementara itu, Wakapolsek Gayungan AKP Widi menuturkan, korban sempat evakuasi oleh warga sekitar menggunakan becak ke Rumah Sakit Islam Jalan Wonokromo.
6. Putri Dilarikan ke Rumah Sakit
Namun tak lama kemudian korban dirujuk ke RSUD Dr Soetomo untuk dirawat intensif.
"Tadi dibawa pakai becak ke RSI tapi karena alatnya gak ada katanya informasinya sekarang dirujuk ke RSUD Soetomo," jelasnya.