Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kebakaran Hutan di Taman Nasional Jambi, Harimau Sumatera Berkeliaran di Pemukiman Warga

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, masih terjadi.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kebakaran Hutan di Taman Nasional Jambi, Harimau Sumatera Berkeliaran di Pemukiman Warga
Dok BBKSDA Riau
Harimau Sumatera tengah beristirahat di perkebunan sawit Desa Tanjung Simpang, Kec Pelangiran, Kab Indragiri Hilir. 

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, masih terjadi.

Seiring kebakaran yang meluas, beredar isu hewan buas mulai keluar dari kawasan Taman Nasional Berbak Sembilang (TNBS). 

Kepala Seksi TNBS, Nurazman, mengiyakan adanya informasi peristiwa tersebut.

Ditenggarai akibat karhutla di kawasan TNBS Kabupaten Tanjabtim, sejumlah Harimau Sumatera keluar dari habitatnya.

Baca: Bukan Cuma Piton, Ular Berkaki Ditemukan Hangus di Karhutla Riau, Spesies Langka Terancam Punah

Ilustrasi Harimau Sumatera. BREAKING NEWS, Kebakaran di Taman Nasional, Harimau Sumatera Mulai Bekeliaran di Kawasan Pemukiman
Ilustrasi Harimau Sumatera. (ist/tribun jambi)

Informasi tersebut diketahui Nurazman pada Selasa (15/10/2019) malam.

Terkait informasi dari masyarakat yang melihat sejumlah harimau berkeliaran di desa di wilayah Kecamatan Sadu, pihaknya akan melakukan pengecekan.

Nurazman mengatakan tim telah meluncur ke lokasi desa setempat.

Berita Rekomendasi

Sekarang pihaknya belum bisa meng-update terkait hasil pengecekan tim di lapangan.

"Baru malam tadi dapat informasinya dan pagi tadi baru tim turun. Sekarang belum update datanya, mas," ujarnya via sambungan ponsel ketika dikonfirmasi Tribunjambi.com Rabu (16/10/2019).

 BREAKING NEWS, Hujan 15 Menit Guyur Kumpeh dan Sengeti, Muarojambi, Alhamdulillah Kurangi Kabut Asap

 

Tindakan yang dilakukan tim di lapangan tim, yakni bekerjasama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk memantau sekaligus melakukan pengusiran.

"Namun, jika harimau tersebut ada yang mengganggu ternak, biasanya pihaknya memasang perangkap," paparnya.

"Tindakan pertama biasanya kami memantau dulu, baru kita lakukan pengusiran (penghalauan). Tapi, kalau harimaunya mengganggu ternak, kita pasang perangkap," tegasnya lagi.

Di desa tersebut kata Nurazman, merupakan perbatasan kawasan TNBS. Jika dihari biasa menurutnya, harimau di kawasan itu kadang-kadang juga keluar.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas