119 Butir Peluru Diduga Masih Aktif Ditemukan di Saluran Air Kawasan Ngampilan Yogyakarta
Sebanyak 119 butir proyektil peluru ditemukan berserakan di saluran air hujan di kawasan Ngampilan, Yogyakarta, Kamis (17/10/2019) pagi.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Sebanyak 119 butir proyektil peluru ditemukan berserakan di saluran air hujan di kawasan Ngampilan, Yogyakarta, Kamis (17/10/2019) pagi.
Ratusan peluru tersebut pertama kali ditemukan oleh para pekerja perbaikan saluran air hujan, di RT 61 RW 12 Kelurahan Ngampilan, Kecamatan Ngampilan Yogyakarta.
Penemuan peluru itu pun segera disampaikan kepada ketua RT setempat, Hendra Tantular.
Menurut keterangan Hendra, penemuan peluru ini terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca: Yuni Ungkap Penangkapan Terduga Teroris AA Tak Kurang dari 5 Menit: Tiba-tiba Muka Mas-nya Ditutup
Baca: Kawat Berduri Dipasang di Depan Kementerian Pariwisata Jelang Demo Mahasiswa
"Tadi dapat laporan dari pekerja terkait penemuan peluru. Langsung saya datangi dan imbau untuk tidak dipegang," tuturnya.
Ia menambahkan, tadinya sejumlah peluru memang sempat dipegang para pekerja.
"Saya lalu datangi kelurahan agar menghubungi babinkamtibmas Polsek Ngampilan," tuturnya.
"Pas saya pulang dari kelurahan, polisi sudah mengamankan lokasi ini. Tadi Kapolsek Ngampilan juga kesini," imbuhnya.
Menurutnya pembuangan peluru ini kemungkinan baru tadi malam selepas pekerja menyelesaikan pengecoran pada pukul 22.00 WIB.
"Tadi malam pekerja memang melakukan pengecoran di sekitar lokasi penemuan. Tapi lokasi masih bersih," tuturnya.
Selain itu, menurutnya, saluran air hujan ini sudah dibongkar sejak satu Minggu yang lalu.
"Saat dibongkar kemarin tidak ada apa-apa di gorong-gorong. Cuma sampah biasa," tuturnya.
Baca: ANS Kemenkumham Kanwil Balikpapan Dicopot Karena Dukung Ideologi Selain Pancasila
"Sayangnya di sekitar sini tidak ada CCTV, jadi kita tidak tahu kapan tepatnya pembuangan peluru itu," imbuhnya.
Diduga Masih Aktif
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.