Hendak Diantarkan Sarapan, Penjaga Toko Ditemukan Tewas Gantung Diri di Gudang
Seorang karyawan toko bangunan ditemukan meninggal akibat gantung diri pada gudang toko.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANGLI - Seorang karyawan toko bangunan ditemukan meninggal akibat gantung diri pada gudang toko.
Pria bernama Jack Theo Pilus itu diduga putus asa lantaran penyakit yang tak kunjung sembuh.
Informasi yang dihimpun, tindakan nekat pria 37 tahun itu diketahui pada Jumat (18/10/2019) sekitar 07.20 Wita.
Bermula saat pekerja lainnya bernama Kadek Astika, hendak membawakan sarapan berupa bubur untuk Theo.
Namun, pria 35 tahun itu justru mendapati rekan kerjanya dalam keadaan tergantung di gudang toko bangunan wilayah Banjar Kawan, Kelurahan Kawan, Bangli.
Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
Berdasarkan keterangan saksi Kadek Astika, Theo yang hendak dikirimi sarapan kala itu, tidak menyahut saat dipanggil berulang kali melalui pintu belakang gudang, yang juga sebagai tempat tinggalnya.
"Karena tidak menyahut, akhirnya saksi masuk melalui pintu gerbang yang pada saat itu tumben tidak terkunci. Begitu masuk gudang, saksi sudah melihat korban dalam keadaan tergantung di kusen pintu kamar," terangnya.
Mendapati hal tersebut, Kadek Astika langsung menghubungi Made Sujana selaku pemilik toko bangunan itu, serta melaporkan pada kepolisian.
Baca: Pengakuan Ipda Supriyono Pasca Digerebek Istri: Kalau Niatnya Mau Berbuat Zina, Ngapain Ngajak Anak?
Baca: Andri Tak Pernah Curiga, Teman Kerjanya Ternyata Terpapar Radikalisme Hingga Diamankan Densus 88
AKP Sulhadi menambahkan korban diketahui mengalami sakit mata, hingga sampai operasi mata.
Ia juga menderita sakit ginjal sejak 5 tahun, dan sampai saat ini masih dalam tahap berobat jalan.
"Berdasarkan olah TKP, kami menemukan obat-obatan, berkaitan dengan sakit yang diderita korban. Sedangkan dari pemeriksaan oleh petugas medis, kuat dugaan korban meninggal akibat gantung diri. Ini mengingat ditemukan cairan sperma yang diduga keluar dari kelamin korban. Mengenai motifnya, diduga korban merasa putus asa karena sakit yang tidak kunjung sembuh, sehingga nekat mengakhiri hidup," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Bunuh Diri di Gudang Toko, Theo Putus Asa pada Penyakitnya