TRIBUNNEWS.COM, PRABUMULIH -Kamis (17/10/2019) sekitar pukul 10.00, seorang bocah yang masih duduk di bangku kelas 1 SD Negeri di kota Prabumulih, nyaris menjadi korban penculikan.

Bocah yang nyaris diculik tersebut berinisial AKF (7 tahun), warga Jalan Bangau, Kelurahan Karang Raja Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih.

Baca: Kasus Penculikan dan Pembunuhan Sales Mobil di Malang: Ini Kronologi dan Motif Para Tersangka

Saat melancarkan aksi mengunakan sepeda motor honda Revo hitam tanpa plat, pria itu memakai helm hitam.

Mengenakan baju kemeja kotak-kotak merah, membawa tas slepang warna hitam dan memakai jeans hitam.

Dalam melancarkan aksinya, pelaku mengiming-imingi korban sejumlah uang diduga kemudian dirayu lalu dibawa kabur.

AKF saat itu tidak mau diberi uang dan diajak pelaku hingga akhirnya selamat.

Peristiwa itu kemudian diceritakan korban kepada orang tuanya yang kemudian pada Jumat (18/10/2019) sekitar pukul 18.30 melaporkan ke Bhabinkamtibmas.

Laporan kemudian diteruskan ke Polsek Prabumulih Timur.

Baca: Seorang Dokter Ditetapkan sebagai Tersangka dalam Kasus Penculikan dan Penganiayaan Ninoy Karundeng

Berdasarkan informasi berhasil dihimpun Tribunsumsel.com, peristiwa percobaan penculikan tersebut bermula ketika AKF pulang dari sekolah di SDN 16 Kelurahan Karang Raja.

Saat diperjalanan menuju rumah, tiba-tiba bocah ini dihampiri seorang pria yang tidak dikenal.

Pria itu menawarkan memberikan uang Rp 2.000.

Selain memberikan uang, pelaku lalu merayu dan mengajak naik sepeda motor untuk diantarkan ke rumahnya.

Padahal jarak rumah dan sekolah dekat.

Bocah perempuan ini takut kemudian lari menjauhi pria tersebut.

Ia pulang ke rumahnya dan memberitahu ayahnya Ferdi.

Ferdi yang mendengar cerita sang anak langsung mendatangi areal sekolah.

Melihat AKF datang bersama ayahnya, pria itu langsung kabur menggunakan sepeda motor.