Wanita Terpasung Itu Meninggal, Dua Orang Lainnya Berhasil Diselamatkan
Hal itu dilakukan lantaran SAS kerap mengamuk, sehingga SAS dipasung agar tidak merusak dan menyakiti dirinya.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Pengelola Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Istana KSJ menerima laporan ada tiga warga Kecamatan Cidaun dipasung karena mengalami gangguan jiwa dan sering kabur dan mengamuk.
Dua warga berhasil dibebaskan dari pasung, Sabtu (19/10/2019), namun satu orang dengan gangguan jiwa berjenis kelamin perempuan terlebih dahulu meninggal dalam keadaan terpasung sebelum dibebaskan
Dua warga yang berhasil dibebaskan adalah ON (32) warga Desa Kertajadi berjenis kelamin perempuan dan SAS (32) warga Kampung Cigaludra, Desa Cimaragang, Kecamatan Cidaun berjenis kelamin laki-laki.
Pengelola Istana KSJ Nurhamid Karnaatmaja (56), mengatakan, SAS dipasung selama 18 bulan menggunakan balok kayu oleh keluarganya.
Hal itu dilakukan lantaran SAS kerap mengamuk, sehingga SAS dipasung agar tidak merusak dan menyakiti dirinya.
Baca: Susunan Kabinet Baru Bocor Lewat Whatsapp: Nama Luhut Muncul Lagi walau Dianggap Sudah Terpental
Baca: Cerita Munculnya Ikan Bertuliskan Ambon dan Maluku Bikin Warga Korban Gempa Ketakutan
Baca: Drama Penyesalan Terdalam Jusuf Kalla di Balik Terpilihnya Bos Go-Jek Nadiem Makarim Jadi Menteri
Baca: UPDATE TERBARU 12 Nama Dipanggil Jokowi ke Istana dan Pengakuan Jujur Kursi Menteri yang Ditawarkan
Menurutnya SAS diduga mengalami gangguan kejiwaan karena faktor genetik dari keluarganya.
"Diketahui pemuda itu mengalami gangguan jiwa sejak lulus SMP, terkait pemicunya masih saya observasi.
Namun dugaan kuat karena genetik, faktor ketidaktahuan dan alasan keluarga membuat pemuda itu terpaksa dipasung.
Keterangan yang kita peroleh dia ini belum sekalipun mendapat penanganan secara medis," katanya, Senin (21/10).
Ia mengatakan SAS tak bisa gerak leluasa, ia pipis dan makan di tempat yang sama karena dirantai dari kedua sisi.
Sementara itu, On (32), telah dipasung selama tiga tahun di bangunan dari kayu yang mirip kandang dengan ukuran panjang 1,8 meter dan lebar 0,6 meter.
ON ditemukan dalam kondisi tanpa busana oleh tim.
Berbeda dengan SAS yang terlihat lebih terurus, On sengaja dikurung dalam kandang yang sempit.
Keluarga menganggap On gangguan jiwa karena terkena ilmu hitam.