Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sempat Berputar-Putar di Atas Rumah, Atlet Paragliding Lalu Jatuh di Area Sawah Kering

Seharusnya, atlet-atlet paragliding mendarat di Toga, tapi banyak atlet yang tersasar hingga mendarat di Sumedang Kota

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Sempat Berputar-Putar di Atas Rumah,  Atlet Paragliding Lalu Jatuh di Area Sawah Kering
ist
llustrasi olahraga Paragliding 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina Miranti

TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Seorang peserta  West  Java Paragliding World  Championship 2019 jatuh dari ketinggian saat mencoba mendarat di area pesawahan di Lingkunan Kerobokan, Kelurahan Talun, Sumedang Utara, Rabu (23/10/2019).

Dari video amatir yang diambil warga, atlet paragliding wanita asal Korea Selatan tersebut tampak terjatuh dari ketinggian sekitar 25 meter dari atas tanah.

Seharusnya, atlet-atlet paragliding mendarat di Toga, tapi banyak atlet yang tersasar hingga mendarat di Sumedang Kota.

Posisi jatuhnya yang vertikal membuat atlet wanita tersebut mengalami cedera.

Warga sekitar tampak membantu atlet tersebut setelah terjatuh.

Seorang saksi mata, Raka Ramdan (25), mengatakan, atlet tersebut terlihat sempat berputar-putar di ketinggian di atas 25 meter sebelum terjatuh.

Berita Rekomendasi

"Berputar di atas atap rumah, mungkin mencari tempat mendarat," ujar Raka Ramdan.

Sebelum terjatuh, katanya, atlet tersebut sudah melambaikan tangan, diduga kecapekan dan tidak kuat menahan angin.

Suara jatuh atlet tersebut, ucapnya, bahkan terdengar sampai radius 50 meter dari lokasi.

Sang atlet terjatuh di sawah kering.

"Posisi jatuhnya tengkurap, tangannya kena (cedera) karena menahan saat jatuh," ujar Raka Ramdan.

Korban pun langsung dibawa ke RSUD Kabupaten Sumedang untuk mendapat perawatan dan tindakan medis.

Menurut data dari RSUD Kabupaten Sumedang, korban adalah Dagyeom Lee (30), atlet asal Korea Selatan.

Tiga Atlet Dibawa ke Rumah Sakit

Tiga atlet paralayang dilarikan ke RSUD Kabupaten Sumedang setelah mendarat atau landing pada lokasi yang salah, Rabu (23/10/2019).

Ketiga atlet paralayang tersebut seharusnya mendarat atau landing di Toga tapi gagal sehingga mendarat di Sumedang Kota.

Ketiga atlet paralayang yang dilarikan ke RSUD Kabupaten Sumedang terdiri dari dua atlet asal Indonesia dan satu atlet asal Korea Selatan.

Hal tersebut dibenarkan Staf Humas RSUD Kabupaten Sumedang, Lenny Natalia, ketika ditemui di ruang UGD RSUD Sumedang.

"Ada telepon dari ambulans, ada tiga atlet paralayang dibawa ke RSUD Kabupaten Sumedang, dua dari Indonesia dan satu dari luar negeri," ujar Lenny Natalia.

Lenny Natalia mengatakan, ketika datang, ketiganya mengeluhkan rasa sakit di bagian dada setelah mendarat.

Ketiganya kemudian akan mendapatkan perawatan di RSUD Kabupaten Sumedang, seperti radiologi dan rontgen untuk memastikan kondisinya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Jatuh dari Ketinggian 25 Meter, Atlet Paragliding Wanita Asal Korea Selatan Dibawa ke RSUD Sumedang

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas