TRIBUNNEWS.COM, MANDAI - Bakri (45), seorang calon penumpang di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, meninggal dunia, Senin (28/10/2019).

Kapolsek Bandara Iptu Ahmad, membenarkan kejadian tersebut.

"Iya, penumpang tujuan Surabaya, Jawa Timur," kata Iptu Ahmad, kepada tribun-maros.com.

Sementara itu, Humas Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Dian Permata Sari, mengatakan Bakri awalnya datang ke bandara, bersama istri dan dua anaknya.

Bakri diketahui beralamat di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.

Rencananya kata dia, Bakri beserta keluarganya bakal menumpangi pesawat jenis Lion Air JT 791 tujuan Surabaya.

Namun saat berada di area bandara, tiba-tiba Bakri terjatuh.

"Salah seorang penumpang melaporkan kejadian tersebut ke Avsec Bandara," kata Dian Permata Sari.

Dian menambahkan, Bakri selanjutnya dibawa ke Klinik Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Makassar yang berada di area bandara.

Baca: Dirundung Rasa Bersalah Lihat Kondisi Anak, Kartika Putri Banjir Dukungan dari Rekan Selebriti

Baca: Kenapa Kita Butuh Piknik? Di Antaranya Menyehatkan Jantung

Ia kemudian mendapatkan perawatan oleh dokter KKP 1 Makassar.

"Setelah memeriksa nadi dan resusitasi jantung paru-paru, serta memberi automated external defibrilla, Bakri dinyatakan meninggal dunia oleh dokter," ujarnya.

Hasil diagnosa dokter, Bakri meninggal dunia karena penyakit jantung.

Pihak keluarga selanjutnya membawa jenazah almarhum ke RSUD Daya Makassar, sebelum diterbangkan ke Surabaya melalui kargo bandara Sultan Hasanuddin.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Calon Penumpang Tujuan Surabaya Meninggal di Bandara Sultan Hasanuddin, Ini Penyebabnya