Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dituduh Curi Cincin, Gadis di NTT Diikat hingga Dianiaya Kepala Desa dan Warga di Depan Umum

Gadis di bawah umur di NTT diikat dan dipukuli warga hingga hampir tewas. Keluarga tak terima langsung lapor polisi.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Dituduh Curi Cincin, Gadis di NTT Diikat hingga Dianiaya Kepala Desa dan Warga di Depan Umum
YouTube ALUMNI UNIVERSITAS KRISTEN ARTHA WACANA KUPANG
Cuplikan video penyiksaan Noviana (16) di NTT gegara dituduh curi cincin. 

Gadis di bawah umur di NTT diikat dan dipukuli warga hingga hampir tewas. Keluarga tak terima langsung lapor polisi.

TRIBUNNEWS.COM - Noviana Baru (16), gadis asal Desa Babulu Selatan, Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) dituduh mencuri cincin.

Noviana pun diikat dan dianiaya oleh kepala desa setempat serta warga lain di depan para tetangga.

Cuplikan video penyiksaan Noviana di antaranya dibagikan melalui unggahan kanal YouTube ALUMNI UNIVERSITAS KRISTEN ARTHA WACANA KUPANG, Senin (28/10/2019).

Baca: VIRAL Aksi Istri Pada Suami yang Lindungi Selingkuhan Telanjang di Jalanan

Dalam video tersebut tampak Noviana mengenakan kaus warna biru tua dan mengenakan bawahan seperti selendang bermotif.

Noviana dipaksa duduk di sebuah kursi plastik warna biru tua dengan kedua tangan yang ditarik ke belakang.

Terlihat beberapa pria yang diduga di antaranya adalah kepala desa setempat tengah mengikat pergelangan tangan Noviana.

Berita Rekomendasi

Para pria itu menarik tangan Noviana dengan kasar.

Tali tersebut terhubung dengan kayu pada langit-langit bangunan sehingga tangan Noviana tergantung.

Baca: Viral di Media Sosial, Harga Seporsi Singkong Goreng di Hotel Mewah Dibandrol Rp 187 Ribu

Pria bertopi terlihat mengikat tali itu dengan begitu kencang membuat gadis tersebut semakin tak berdaya.

Terdengar seruan bersahut-sahutan dari warga dengan menggunakan bahasa daerah setempat.

Mendengar teriakan-teriakan itu, Noviana hanya bisa tertunduk dan pasrah.

Dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Senin (28/10/2019), bangunan yang digunakan untuk menyiksa Noviana adalah sebuah rumah di Dusun Beitahu.

Noviana diduga dianiaya oleh Kepala Desa Babulu Selatan, Paulus Lau hingga hampir tewas.

Baca: Tabrakan Maut Beat VS Grand Max di Jalan AA Maramis, Brigadir Pardi Tewas Seketika

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas