TRIBUNNEWS.COM, PALU -- Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meninjau pembangunan hunian tetap bagi penyintas bencana gempa bumi 28 September 2018 di Kota Palu, Selasa (29/10/2019) siang.

Presiden Jokowi tiba di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu sekitar pukul 11.00 WITA.

Tiba di Kota Palu, Presiden Jokowi langsung meninjau lokasi pembangunan hunian tetap (huntap) di Kelurahan Duyu, Kecamatan Tatanga.

Di sana, Presiden Jokowi didampingi menterinya dan Gubernur Sulawesi Tengah H Longki Djanggola.

Menteri yang mendampingi Joko Widodo antara lain Menteri Sosial RI, Juliari P Batubara.

Presiden Jokowi mendapat laporan bahwa di Kelurahan Duyu akan dibangun 450 unit rumah di atas lahan seluas 38,60 hektar.

Saat ini proses land clearing baru saja selesai, dan akan dilanjutkan pada proses pembangunan huntap.

Huntap bagi penyintas di Kelurahan Duyu itu dibangun oleh pemerintah Indonesia melalui Kementerian PUPR.

Setelah mengecek persiapan pembangun huntap di Kelurahan Duyu, Presiden Jokowi melanjutkan peninjauan di lokasi pembangunan huntap di Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore.

• Lanjutkan Instruksi Jusuf Kalla, Wali Kota Palu Temui Yayasan Tzu Chi untuk Bahas Lahan Huntap

• Dalam Kunjungan Kerja Jusuf Kalla di Huntap Palu, Relawan Keluhkan Masalah Pembebasan Lahan

• Kunjungan Kerja di Sulteng, Wakil Presiden JK Bakal Periksa Huntap dan Bahas Penanggulangan Bencana

Berdasarkan data yang diperoleh TribunPalu.com, rencananya di lokasi huntap Tondo itu akan dibangun 3.378 unit huntap di atas lahan 173,60 hektar.

HALAMAN SELENGKAPNYA>>>