TRIBUNNEWS.COM, NGANJUK - PT KAI Daop 7 Madiun bakal mengoperasikan rel ganda Kereta Api jalur Baron Nganjuk hingga Jombang pada Rabu (30/10/2019).

Ini menyusul telah selesainya pembangunan rel ganda jalur Baron Nganjuk hingga Jombang dan setelah dilakukan uji coba beban dan kelayakan oleh Kementerian Perhubungan bersama PT KAI Daop 7 Madiun

Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko menjelaskan, sebelum dioperasionalkan penuh mulai besok, untuk hari ini jalur rel ganda dilakukan pemeriksaan oleh Kepala Daop 7 Madiun bersama PPK Pengembangan Perkeretaapian wilayah Jawa Timur Kementerian Perhubungan, Yustina Nurhayati.

Apabila nanti malam disimpulkan jalur sudah tidak ada persoalan dan kondisi baik maka akan bisa dilakukan switchover atau perpindahan KA ke jalur baru.

Baca: Perkuat Layanan di Jatim, Asuransi Astra Resmikan Cabang di Kediri

Baca: Fakta tentang Anak Tisna Anto di Tukang Ojek Pengkolan yang Anteng saat Syuting, Ini Nama Aslinya

Baca: 6 Zodiak Anti Minta Bantuan Pada Orang Lain, Aquarius Takut Dinilai Bodoh, Capricorn Bangga Diri

"Jadi untuk hari ini merupakan finalisasi uji beban untuk jalur rel ganda mulai Baron Nganujuk hingga Jombang sepanjang sekitar 22 kilometer," kata Ixfan di stasiun Kertosono Nganjuk, Selasa (29/10/2019).

Apabila jalur Baron Nganjuk hingga Jombang bisa dioperasionalkan penuh, maka di wilayah Daop 7 Madiun tidak ada lagi persilangan Kereta Api dan yang ada penyusulan.

Selain itu, dikatakan Ixfan, dengan dioperasionalkanya rel ganda di wilayah Daop 7 Madiun maka akan ada percepatan perjalanan Kereta Api dan frekuensi perjalanan Kereta Api juga bisa ditambah hingga 150 kali perjalanan.

Sebelumnya frekuensi perjalanan KA di wilayah Daop 7 Madiun rata-rata mencapai 80 perjalanan KA dan frekuensi bertambah menjadi 106 perjalanan KA pada saat lebaran.

"Itulah dampak dari dioperasionalkanya rel ganda Kereta Api yang melewati wilayah Daop 7 Madiun. Tentunya itu semua untuk menambah kenyamanan penumpang KA," ucap Ixfan.

Diakui Ixfan, dengan dioperasionalkanya rel ganda KA di Daop 7 Madiun maka perlintasan rel KA akan semakin padat.

Artinya, KA akan sering berlalu lalang melewati rel ganda karena akan ada persimpangan KA.

"Untuk itu, kami mengharap warga lebih waspada saat melintasi rel KA ganda. Karena sewaktu-waktu KA akan lewat dengan cepat," tandas Ixfan.

Hanya saja, tambah Ixfan, dalam tahap awal pengoperasionalan rel ganda untuk kecepatan KA rata-rata pada kisaran 80 Kilometer perjam.

Namun nantinya kecepatan tersebut akan ditambah hingga kecepatan normal KA yang mencapai sekitar 100 Kilometer perjam.

"Tentunya apabila KA sudah berada pada kecepatan normal di rel ganda maka perjalanan akan semakin cepat," ujar Ixfan.

Sementara salah satu penumpang KA di Stasiun Kertosono, Andika mengatakan, dirinya menyambut baik dengan dioperasionalkanya jalur ganda KA.

Dengan demikian rangkaian KA terutama kelas ekonomi tidak selalu berlama-lama berhenti di stasiun menunggu KA lain yang akan lewat.

"Mudah-mudahan saja dengan rel ganda maka tidak lagi keterlambatan perjalanan. Karena KA sudah bisa simpangan di tengah perjalanan tanpa harus menunggu giliran lewat di stasiun," tutur Andika. (Ahmad Amru Muiz)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Besok, Rel Ganda KA Baron Nganjuk Hingga Jombang Dioperasionalkan Penuh,