Mulai 1 November, Warga Bekasi Bisa Gunakan ''Chatbot'' untuk Pesan Angkot Online
untuk pengguna angkot K11A dan K11B bisa menggunakan chatbot ini pada 1 November 2019.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Selain aplikasi, PT Teknologi Olah Rancang Nusantara (TRON) juga akan meluncurkan Chatbot dalam fitur pemesanan layanan angkot online di Bekasi, Jawa Barat.
CEO Teknologi Olah Rancang Nusantara David Santoso mengatakan Chatbot ini dikembangkan di aplikasi pesan Telegram dengan nama akun @tronangkotk11bot. Kehadiran chatbot ini untuk mengganti aplikasi terbaru yang tengah dikembangkan.
Baca: Aplikasi Angkot Online, TRON Segera Dinikmati Warga Malang
Sehingga, untuk pengguna angkot K11A dan K11B bisa menggunakan chatbot ini pada 1 November 2019.
Sebelumnya, chatbot sudah digunakan untuk layanan pesan Bus Trans Patriot dengan nama akun @trontranspatriotbot.
“Untuk trayeknya, TRON melayani angkot trayek K-11A yang melewati rute Terminal Bekasi-Rawalumbu dan K-11B yang melintasi rute Terminal Bekasi-Narogong. Cara pesannya semudah chatting, awalnya harus install aplikasi telegram dan search akun tersebut, lalu pilih halte terdekat dan masukkan lokasi tujuan, masukkan jumlah penumpang dan order” ujar David, Rabu (30/10/2019).
Angkot yang bekerja sama dengan TRON akan bisa dipesan menggunakan chatbot tersebut.
Untuk membedakan angkot online dengan angkot biasa, angkot online memiliki stiker TRON di bagian depan dan belakang mobil.
Tak hanya itu, di dalam stiker tersebut juga tertera informasi berupa call center TRON.
Selain itu, di sisi kanan dan kiri badan angkot pun memiliki nomor lambung seperti TR-1001, TR-1002, dan seterusnya untuk memudahkan penumpang mengetahui Angkot yang menjemputnya. Mengenai jam operasional, angkot ini mulai beroperasi pada pukul 05:30 pagi hingga 21:00 malam.
Kehadiran dari aplikasi TRON dan angkot online ini sendiri merupakan bagian dari program Bekasi Smart City yang bertujuan untuk menumbuhkan kembali semangat masyarakat khususnya daerah Bekasi dalam menggunakan angkutan umum dengan tujuan untuk mengurai kemacetan dan mengurangi polusi udara yang kian parah.
David Santoso menargetkan pihaknya akan mengoperasikan lebih dari 10.000 angkot dengan menggunakan aplikasi TRON di kuartal pertama pada 2020 dan berekspansi ke kota-kota lain.
Dalam waktu dekat TRON juga akan hadir di Kawasan Cibubur, Kabupaten Bandung, Kota Banyumas, dan Kota Malang.