Dua Anggota DPRD Bali Nyaris Baku Hantam Saat Sidang Paripurna, Wayan Koster Ancam PAW
Dua anggota dewan dari fraksi PDIP nyaris baku hantam pada sidang yang dihadiri oleh Gubernur Bali sekaligus Ketua DPD PDIP Bali, I Wayan Koster.
Editor: Dewi Agustina
Saat dikonfirmasi ke ruangannya, kemarin, Oka Antara mengakui dirinya sempat bersitegang dengan Purwa. Ia menyebut karena terjadi miskomunikasi atau kesalahpahaman.
"Tapi memang saya salah. Saat itu saya sedang menjawab aspirasi masyarakat lewat pesan ditelepon. Saya agak panik waktu itu terima SMS dari Tim Karangasem. Lalu dia (Purwa) meguyonan bilang dia ditelepon Pak Koster, dan mengatakan sidang terlambat karena saya banyak omong," jelas Oka kepada awak media.
"Tanpa sadar saya ambil gelas isi air dan mengocoknya dengan gelas ditutup di sampingnya, bukan menyiram. Saya basah dan dia basah," sambung anggota dewan berkepala plontos ini.
Koster Marah
Terpisah, Purwa Arsana mengaku dirinya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Koster di Kantor Gubernur usai rapat paripurna.
Menurutnya, seorang anggota dewan mestinya bisa memberikan contoh yang baik. Koster pun dikatakan marah.
Sampai-sampai, Oka Antara diancam di-PAW (pergantian antar waktu) jika sekali lagi melakukan perbuatan tidak benar seperti itu.
"Masa saya diperlakukan seperti itu, ya tak benar. Saya tidak terima sebenarnya, tapi kan saya harus izin pimpinan partai. Jangan sampai nanti saya melakukan upaya hukum, tiba-tiba ada permintaan perdamaian, kan percuma," ungkap Purwa.
Baca: Pria 23 Tahun Naksir Wanita 46 Tahun, Berawal Jatuh Balap Sepeda Jadi Cinta Tapi Keluarga Menolak
Walaupun marah, lanjut Purwa, Koster telah memintanya untuk tidak melanjutkan persoalan ke ranah hukum. Ia pun mengikuti arahan itu asalkan Oka Antara tidak mengulangi lagi.
Purwa mengaku berani melontarkan candaan karena sebelumnya Oka juga gemar mencandainya. Tapi candaan Oka kepadanya diakui tidak pernah dimasukkan ke dalam hati.
Ditambahkan Purwa, dia tidak tahu Oka ambil gelas tiba-tiba merembes dan digetarkan di hadapannya.
"Saya nggak terima. Sesama teman ini tidak bagus, mencerminkan kepribadian yang tidak baik. Malu kita dilihat sama eksekutif," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali, Dewa Made Mahayadnya alias Dewa Jack, saat dikonfirmasi kemarin mengaku sedang ada di Jakarta.
Namun ia sudah mengetahui ada pertengkaran tersebut. Ia pun sempat dimintai sebagai penengah antara Oka dan Purwa karena mereka sama-sama satu dapil.
Baca: Lakukan Perawatan Wajah Demi Penampilan, 5 Artis Ini Rela Gelontorkan Uang Hingga Ratusan Juta