Muncikari Soni Dewangga.Disebut Jual 40 PSK, Dua Diantaranya Publik Figur, Mereka Segera Diperiksa
Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan penyidiknya bakal periksa dua wanita yang diduga publik figur dalam daftar bisnis prostitusi
Editor: Hendra Gunawan
Soni baru tiba bersama penyidik Ditreskrimum Polda Jatim di Surabaya, Rabu (30/10/2019) dini hari.
Saat ini, Soni masih diperiksa oleh penyidik.
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengungkapkan, ternyata ada beberapa wanita yang kasusnya sempat diungkap Polda Jatim dahulu, masuk dalam wanita yang dijajakan Soni.
"Ternyata orang-orang itu sebagian pindah ke kelompok ini. Ada nama yang sama dengan tarif-tarifnya," katanya di depan Lobby Gedung Tri Brata Mapolda Jatim, Rabu (30/10/2019).
"Orang-orang yang dulu dibina mucikari VA ada beberapa kami lihat sepintas. Ini lebih detail ada tarifnya," tambahnya.
Pengusutan terhadap kasus skandal prostitusi online ini akan terus bergulir.
Luki mengatakan, penyidiknya masih berupaya mendalami adanya bukti konten pornografi yang sengaja disebar pelaku maupun korban.
"Kami masih kembangkan, proses ITE-nya. Ada nggak konten pornografi yang dikirim ditransfer kepada klien kepada mucikari, ini masih dikembangkan," pungkasnya.
Sebelumnya, dalam tayangan YouTube Kompas TV, Minggu (27/10/2019) Penyidik Subdit Jateng Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Timur langsung menahan mucikari online yang melibatkan seorang model berinisial PA.
Polisi menjerat mucikari berinisial J itu dengan pasal berlapis 296 dan 506 KUHP tentang memudahkan seorang berbuat cabul untuk mendapatkan keuntungan.
Pasal 296 berbunyi "Barang siapa yang mata pencahariannya atau kebiasaannya yaitu dengan sengaja mengadakan atau memudahkan perbuatan cabul dengan orang lain diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun empat bulan atau pidana denda paling banyak lima belas ribu rupiah,"
Pasal 506 "Barangsiapa menarik keuntungan dari perbuatan cabul seorang wanita dan menjadikannya sebagai pencarian, diancam dengan pidana kurungan paling lama satu tahun,"
Kanit V Jatanras Polda Jatim AKP Aldy Sulaeman menyatakan untuk mengembangkan kasus ini Polda Jawa Timur akan memanggil saksi-saksi lain terkait dengan mucikari J.
"Kita lakukan penahanan tadi malam, sudah kita pindahkan ke rutan Polda Jawa Timur," ujar AKP Aldy Sulaeman