Tak Ditemukan Tanda Kekerasan di Jasadnya, Inta Ferin Diduga Bunuh Diri di Jembatan Musi IV
dr Indra Sakti Nasution mengatakan, tidak ditemukan adanya kekerasan di tubuh Inta Ferin, mahasiswa Universitas PGRI Palembang yang diduga bunuh diri.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Inta Ferin, mahasiswa Universitas PGRI Palembang diduga bunuh diri di Jembatan MUSI IV.
Dokter forensik yang memeriksa kondisi jenazah membeberkan hasil pemeriksaan.
dr Indra Sakti Nasution mengatakan, tidak ditemukan adanya kekerasan di tubuh korban.
"Kondisi korban sudah mengalami pembusukan karena diperkirakan sekitar 2 hari berada di air," ujarnya.
Dikatakan dr Indra, atas permintaan keluarga, pihaknya hanya melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah.
"Jenazah sudah selesai diperiksa dan kemudian akan diserahkan ke pihak keluarga," ujarnya.
Penemuan sesosok mayat perempuan yang mengapung di aliran Sungai Musi mengagetkan warga, Jumat (1/11/2019) pagi.
Belakangan diketahui, jenazah tersebut merupakan Inta Ferin (22 tahun), mahasiswi Universitas PGRI Palembang yang dinyatakan hilang sejak Rabu (30/10/2019) lalu.
Baca: Tangis Gatot Tak Terbendung Saat Mengetahui Mayat yang Ditemukan di Sungai Musi adalah Putrinya
Baca: Mayat Perempuan yang Ditemukan di Sungai Musi Diduga Inta yang Menghilang dari Rumah
Kasat Polair Resta Palembang, Kompol Cahyo Yudo Winarno mengatakan, jenazah tersebut ditemukan diperairan Sungai Musi tepatnya di depan dermaga kontainer Pelabuhan Boom Baru.
"Informasi itu kami terima dari laporan warga pada pukul 06.45 WIB," ujarnya.
Laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh personil sat pol air Polresta Palembang dengan langsung mendatangi lokasi kejadian.
Saat ditemukan, jenazah tersebut menggunakan baju biru celana hitam panjang dan memakai cincin perak di jari tangan kanan. Ada juga anting-anting emas bulat di telinganya.
"Kemudian kami melakukan evakuasi untuk selanjutnya jenazah tersebut kami bawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk menjalani pemeriksaan," ucapnya.
Temukan Sandal dan Tas