17 Tahun Mengabdi, Aloysius Murwito Beberkan Permasalahan yang Dihadapi Masyarakat Agats Papua
Mengabdi selama 17 tahun di Keuskupan Agats Papua, Uskup Agats Mgr. Aloysius Murwito menceritakan terkait kondisi masyarakat di sana. Selama berada di
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengabdi selama 17 tahun di Keuskupan Agats Papua, Uskup Agats Mgr. Aloysius Murwito menceritakan terkait kondisi masyarakat di sana. Selama berada di sana, ia mengatakan ada berbagai faktor permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Agats Papua, salah satunya adalah pendidikan.
“Jika berbicara mutu pendidikan di sana masih rendah,” ujar Aloyius Murwito saat ditemui wartawan di Panti Asuhan Vencentius Putera, Jakarta, Jumat (1/11/2019) lalu.
Menurutnya, banyak faktor penyebab mutu pendidikan di Agats rendah. Aloyius mengatakan, hal tersebut disebabkan karena masih banyak anak-anak usia pelajar yang kurang maksimal dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. Bahkan, fenomena tersebut disebabkan karena masih banyak orang tua siswa yang tinggal berpindah-pindah dan secara otomatis anaknya ikut bersama orang tua.
“Sering ditemui, karena orang tuanya mencari sagu di hutan, anaknya secara otomatis ikut dengan orang tuanya,” tambah Aloyius.
Selain itu, dedikasi dan semangat bakti dari guru-guru di Agats masih tergolong rendah. Bahkan, ia menekankan, pentingnya peningkatan profesionalisme guru untuk meningkatkan pengetahuan siswa di Agats.
Namun, sektor pendidikan hanyalah sebagian kecil dari permasalahan yang sedang dihadapi oleh masyarkat Agats. Masih banyak permasalahan dan bantuan yang diperlukan oleh masyarkat Agats.
Merespon terkait permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Agats, Hotel Tentrem Jogja-Semarang yang merupakan bagian dari keluarga Sido Muncul menyalurkan bantuan sebesar Rp 200 juta untuk masyarakat Agats.
Bantuan tersebut diserahkan secara langsung oleh Direktur Hotel Tentrem Mario Hidayat didampingi Direktur Utama Hotel Candi Baru (Hotel Tentrem) Irwan Hidayat kepada Uskup Agats Mgr, Aloysius Murwito di Panti Asuhan Vencentius Putera, Jakarta, Jumat (1/11/2019) lalu.
“Kalau dilihat wilayahnya kasihan. Nah pendidikan ada 22 sekolah dasar (milik Keuskupan Agats) tapi siswanya kurang maksimal belajar. Biaya pengelolaan pendidikan tekor terus (karena siswa siswi diberi pendidikan gratis),” tambah Irwan Hidayat yang juga menjabat sebagai Direktur Sido Muncul.
Hal senada juga dirasakan oleh Direktur Hotel Tentrem, Mario Hidayat mengatakan, hatinya tergugah setelah mendengarkan cerita terkait kondisi masyarakat Agats. Tak hanya itu, ia menambahkan, agar berbagai pihak turut membantu dalam mengatasi permasalahan tersebut
“Dengan cerita seperti itu semoga dapat menggugah teman-teman sekalian untuk turut membantu,” ujar Mario Hidayat.
Terkait bantuan tersebut, Aloyius mengucapkan terima kasih kepada keluarga Sido Muncul. Pasalnya, bantuan tersebut akan digunakan untuk dibelanjakan terkait hal-hal yang bersifat darurat. Tak hanya itu, bantuan tersebut juga akan dialokasikan untuk program-program jangka menengah yang dimiliki oleh Keuskupan Agats.
“Kami juga berencana untuk mengalokasikan bantuan ini ke program jangka menengah, seperti pengadaan air bersih, penyuluhan, pendidikan, dan lain halnya,” tambah Aloysius.
Dari pihak Hotel Tentrem juga memiliki harapan besar agar bantuan yang disalurkan dapat bermanfaat bagi masyarakat Agats.
“Untuk masyarakat Agats, semua ini untuk kebahagiaan masyarkat di sana. Semoga bantuan kami bermanfaat, bisa dikordinasikan dengan baik untuk semuanya,” tambah Mario Hidayat .
Bantuan lain
Bantuan untuk masyarakat Agats bukan baru pertama kali disalurkan oleh Sido Muncul. Pasalnya sejak dua tahun lalu, terkait permasalahan gizi buruk di Agats, Sido Muncul turut berkontribusi dalam memecahkan masalah tersebut.
“Ini bukan baru pertama kalinya, sebelumnya kami juga pernah memberikan bantuan untuk mengatasi gizi buruk di daerah itu,” tambah Irwan Hidayat.
Bahkan, karena kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan, pada Rabu (30/10/2019) lalu, Sido Muncul juga melakukan hal serupa untuk membantu masyarakat Agats. Pada kesempatan kala itu, Sido Muncul memberikan bantuan sebesar Rp 250 juta yang disalurkan melalui Keuskupan Agung Jakarta.
“Dua hari lalu saya bertemu Uskup Agung Jakarta Ignatius Suharyo di Gereja Kathedral Jakarta. Saat itu Sido Muncul menyumbang Rp 250 juta untuk masyarakat Agats,” tambah Irwan Hidayat.
Irwan Hidayat menekankan, bantuan tersebut bukan terkait soal nominal. Namun ada hal lain yang sangat penting yaitu kepedulian terhadap orang yang membutuhkan.
“Bantuan ini bukan mengenai jumlah yang disalurkan. Namun dibalik itu, ada kepedulian terhadap sesama. Iba hati itu yang penting,” tambah Irwan Hidayat.
Irwan Hidayat menambahkan, agar seluruh masyarkat di Agats terus optimis dan yakin dalam menghadapi setiap masalah.
“Pokoknya saya dan keluarga besar Sido Muncul, saya ikut perihatin salam kami semua semoga tetap percaya diri, yakin, dan terus berusaha,” pangkas Irwan Hidayat.
Penulis: Dea Duta Aulia