Isak Tangis Keluarga Saat Jenazah Korban Kebakaran Tiba di RS Gunung Maria untuk Diautopsi
Kerabat dan keluarga tak bisa menahan tangis ketika jenazah Amora Pojoh tiba di Rumah Sakit Gunung Maria Tomohon untuk dilakukan autopsi.
Editor: Dewi Agustina
![Isak Tangis Keluarga Saat Jenazah Korban Kebakaran Tiba di RS Gunung Maria untuk Diautopsi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/keluarga-korban-kebakaran_1.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Suasana haru dirasakan para tetangga serta kerabat korban kebakaran di Tomohon, Sulawesi Utara.
Kerabat dan keluarga tak bisa menahan tangis ketika jenazah Amora Pojoh tiba di Rumah Sakit Gunung Maria Tomohon untuk dilakukan autopsi, Senin (4/10/2019).
Jenazah Amora datang dengan menggunakan mobil ambulans didampingi ayahnya, Christian Pojoh.
Terlihat keluarga korban saling berpelukan sambil menangis menyaksikan tubuh anak berusia 2 tahun itu dibawa masuk ke ruang jenazah.
Pantauan Tribun, pada pukul 14.00 Wita, puluhan warga berkumpul dan menunggu hasil autopsi oleh petugas rumah sakit di Ruangan Jenazah Rumah Sakit Gunung Maria.
Baca: Tanggul Pemecah Ombak Selesai Dibangun, Warga Desa Poigar Dan Tiberias: Air Sudah Tidak Naik
Baca: Masran Meregang Nyawa Setelah Tergelincir dan Jatuh ke Jurang di Lokasi Tambang Desa Bakan
Sementara ibu dari anak tersebut hanya berada di kediamannya, tak mampu melihat anaknya yang sudah tak bernyawa lagi.
Frangky Lodewick, tetangga Christian Pojoh mengatakan pencarian korban telah dilakukan bersama petugas kepolisian, damkar dan warga untuk menyusuri ruangan rumah tersebut.
"Saat masuk di kamar tengah, terlihat korban berada di pojok kanan, dalam kondisi penuh luka bakar di sekujur tubuh," katanya.
![Suasana haru dirasakan para tetangga serta kerabat korban kebakaran di Tomohon, Sulawesi Utara. Kerabat dan keluarga tak bisa menahan tangis ketika jenazah Amora Pojoh tiba di Rumah Sakit Gunung Maria Tomohon untuk dilakukan autopsi, Senin (4/10/2019).](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/keluarga-korban-kebakaran_1.jpg)
Sementara ayah korban belum bisa memberikan keterangan karena masih dalam kondisi syok.
Diketahui untuk pemakaman korban Amora masih menunggu perbincangan oleh pihak keluarga.
Hingga berita ini diturunkan keluarga masih saling berkomunikasi.
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Puluhan Kerabat dan Keluarga Padati Ruangan Jenazah RS Gunung Maria
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.