Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mulai Kelas 3 Murid SD di Aceh Tenggara Wajib Hafal Satu Juz Alquran

Pemkab Aceh Tenggara memprogramkan murid sekolah dasar mulai kelas III hingga kelas V dan ketika tamat SD wajib menghafal satu juz Alquran.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Mulai Kelas 3 Murid SD di Aceh Tenggara Wajib Hafal Satu Juz Alquran
SERAMBI/M ANSHAR
Hafiz dan Hafizah cilik (depan) asal Aceh melantunkan ayat Suci Alquran disaksikan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Marwan Jafar (dua dari kiri) dan Ketua PBNU Aceh, Faisal Ali (tiga dari kiri) pada acara penutupan Nusantara Mengaji di halaman Masjid Baiturrahim, Ulee Lheue, Banda Aceh, Minggu (8/5/2016). Kegiatan Nusantara Mengaji dilakukan secara serentak di Indonesia dengan mengkhatamkan Al Quran lebih dari 300 ribu kali. SERAMBI/M ANSHAR 

TRIBUNNEWS.COM, KUTACANE - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tenggara melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Tenggara, memprogramkan murid sekolah dasar mulai kelas III hingga kelas V dan ketika tamat SD wajib menghafal satu juz Alquran.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Aceh Tenggara, Bakri Sahputra Spd MSi mengatakan, mereka mulai memprogramkan bagi murid kelas III SD hingga kelas IV harus mampu menghafal satu juz ayat Alquran ketika mereka tamat di SD.

Program ini bertujuan untuk menuntaskan buta aksara Alquran di Bumi Sepakat Segenap.

"Karena selama ini, kita melihat anak-anak didik tidak mampu membaca Alquran ketika sudah masuk SMP, bahkan ada yang sampai tingkat SMA. Sebagian mereka belum juga mampu membaca Alquran dengan baik," kata Bakri.

Sejumlah tunanetra mambaca Alquran Braille di Masjid Al-Ukhuwwah, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Rabu (22/5/2019). Kegiatan Tadarus Alquran Braille yang diselenggarakan Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia itu, dalam rangka Semarak Ramadan 1440 H. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Sejumlah tunanetra mambaca Alquran Braille di Masjid Al-Ukhuwwah, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Rabu (22/5/2019). Kegiatan Tadarus Alquran Braille yang diselenggarakan Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia itu, dalam rangka Semarak Ramadan 1440 H. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Menurutnya, di sekolah-sekolah umum saat ini mulai diprogramkan muatan lokal membaca ayat pendek atau ayat Alquran seperti program boarding school.

"Namun, ini kita lakukan pada jam tertentu pada mata pelajaran agama Islam dan muatan lokal," katanya.

Menurut dia, program ini mulai mereka laksanakan untuk menciptakan Aceh Tenggara menjadi kabupaten religius dan melahirkan para penghafal Alquran yang ke depannya akan menjadi penghafal Alquran.

Baca: Rumah Wartawan Serambi Dibakar: Berikut Sederet Kasus Teror pada Aktivis dan Wartawan di Agara

Baca: Saat Digerebek Suami di Kamar Hotel, Honorer Pemkot Kupang Diketahui Tanpa Mengenakan Busana

Berita Rekomendasi

Makanya, lanjut Bakri Sahputra, mulai usia muda alias tingkat SD ini akan dibiasakan untuk menghafal ayat-ayat pendek Alquran minimal selesai atau tamat SD mereka mampu menghafal satu juz.

"Karena, ke depan direncanakan, syarat dari sebuah kelulusan menuju jenjang SMP para murid harus mampu membaca Alquran. Ini baru sekadar wacana. Kita harap dukungan dari masyarakat dan pihak lainnya dalam menciptakan atau mencetak kader penghafal Alquran," ujarnya. (as)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Murid SD di Agara Wajib Hafal Satu Juz

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas