Oknum Kepala Sekolah Cabuli 3 Siswa SD, Modus Cek Kesehatan Sambil Memejamkan Mata
Pelakunya adalah SP, pria berusia 52 tahun melakukan aksinya dengan berdalih mengecek kesehatan.
Editor: Sanusi
"Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, dan menangkap tersangka," ujar Siswo Handoyo.
Namun setelah penyelidikan lebih lanjut, polisi mengungkap ada 2 korban lainnya yang mendapat perlakuan tak senonoh dari SP.
"Jadi korban bukan hanya satu, tapi ada tiga orang yang masih siswinya pelaku itu sendiri," sambungnya.
Dikecam tokoh masyarakat
Sejumlah tokoh masyarakat di Kapuas Hulu mengutuk keras kelakuan oknum guru tersebut.
Salah satu tokoh masyarakat menyebut, perlakuan SP sudah sangat keterlaluan dan melenceng dari tugas sebenarnya seorang guru.
"Harusnya kepala sekolah menjadi pembimbing bagi siswa-siswinya, malah melakukan tindakan pidana yang sangat memalukan dunia pendidikan," ujar H Abang Saparudin mengutip TribunPontianak.com, Minggu (3/11/2019).
Saparudin berharap, ancaman hukuman untuk pelaku seberat-beratnya agar ada efek jera, supaya tak ada lagi kepala sekolah atau guru yang melakukan tindakan yang sama.
Selain Saparudin, tokoh masyarakat lain bernama H Zulkifli juga mengecam perbuatan bejat SP.
Ia meminta Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas Hulu melakukan pertemuan khusus kepada seluruh kepala sekolah SD atau SMP di Kapuas Hulu.
"Kejadian ini sangat sampai dianggap sepele, harus segera diingatkan lagi seluruh kepala sekolah di Kapuas Hulu, agar tak melakukan perbuatan yang sama," ujar Zulkifli.
Kata Kepada Dinas Pendidikan
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi angkat bicara.
Sama seperti tokoh masyarakat, Petrus Kusnadi mengecam keras perilaku kepada sekolah tersebut.