Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kebun Warga Pintu Rime Gayo Aceh Dirusak Kawanan Gajah

Kebun warga yang dirusak gajah liar itu, berupa pohon pisang, pinang, kelapa, dan kebun kopi.

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Kebun Warga Pintu Rime Gayo Aceh Dirusak Kawanan Gajah
KOMPAS.COM/RAJA UMAR
Tiga ekor gajah liar turun ke pemukiman warga Desa Leupu, Kecamatan Geumpang, Kabupaten Pidie, Senin (04/11/2018), yang berhasil didokumentasikan Tgk Samsuar warga Geumpang. 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia  Budi Fatria

TRIBUNNEWS.COM, ACEH – Kawanan gajah liar merusak kebun warga di Kampung Arul Gading, Kecamtan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Selasa (5/11/2019).

Gajah liar telah empat hari berada di perkampungan sehingga warga yang tinggal di kawasan itu, tidak berani keluar untuk pergi berkebun.

Hingga kini, hewan berbelalai panjang tersebut masih berkeliaran di kawasan itu.

“Tadi malam kami, aparatur desa bersama masyarakat, ada sekitar lima belas orang berjaga-jaga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di perkampungan,” ujar Kaur Umum Kampung Arul Gading, Rahmansyah saat dihubungi Serambinews.com, Selasa (5/11/2019). 

“Jarak rumah warga dengan kawanan gajah sekitar 25 meter, maka kami terus berjaga-jaga tadi malam,” ungkap Kaur Umum Kampung Arul Gading.

Ia menambahkan, ada sekitar tiga puluh lebih kawanan gajah liar, hingga hari ini belum ada penggiringan.

Baca: Pria Tanpa Busana Muncul di Google Maps untuk Pencarian Aceh, Wali Kota Banda Aceh Beri Tanggapan

Berita Rekomendasi

“Wacana untuk penggiringan oleh tim delapan sudah ada, tapi hingga jam 11.00 Wib ini belum dilakukan penggiringan,” sebut Rahmansyah.

Kawanan hewan berbadan besar tersebut, menurut, Rahmansyah, terbagi dalam tiga kelompok.

Ada yang berjumlah 15 ekor, ada yang berjumlah 6 ekor, dan selebihnya kelompok besar.

Rahmansyah menceritakan, kebun warga yang dirusak gajah liar itu, berupa pohon pisang, pinang, kelapa, dan kebun kopi.

Untuk luas areal yang dirusak gajah hingga kini belum terdata.

“Untungnya gajah kalau siang tidak berkeliaran hanya berada di satu tempat, namun pada Jam 17.00 Wib, gajah akan kembali berkeliaran mencari makan di perkampungan,” kata Rahmansyah.

Baca: Selingkuh dengan Istri Orang, Imam Masjid di Aceh Dihukum Cambuk 30 Kali & Disaksikan Ratusan Warga

Menurut Rahmansyah, aparatur desa  juga sudah mengajak warga yang tinggal di Dusun Menderek untuk mengungsi.

“Mereka ada 7 Kepala Keluarga (KK) di dusun itu, harusnya mengungsi karena tahun lalu, juga di dusun itu yang parah di rusak gajah,” kata Rahmansyah.

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Tiga Puluh Ekor Gajah Liar, Kembali Rusak Kebun Warga di Pintu Rime Gayo

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas