Saksi Ungkap Detik-detik Atap SDN Gentong Pasuruan Ambruk Hingga Menewaskan Seorang Guru dan Siswa
Guru dan siswa ini tewas sesaat setelah diselamatkan dari bawah reruntuhan atap kelas UPT SDN Gentong, di Jalan KH Sepuh No 49, Kelurahan Gentong.
Editor: Dewi Agustina
"Saya sempat kasih nafas buatan tiga kali. Sempat merespon sebentar. Setelah itu, langsung saya gendong dan saya masukkan ke dalam mobil ambulance," jelasnya.
Ia pun mengaku ikut ke dalam mobil Ambullance dan menuju RS Meidika. Di rumah sakit, guru yang akrab disapa Rini ini diberi penanganan awal.
"Sempat menggunakan alat pompa jantung, tapi nyawanya sudah tidak bernyawa. Ia dinyatakan sudah meninggal dunia," kata dia.
Data Korban
Dari data sementara yang didapatkan, ada 11 orang yang mengalami luka-luka. Mereka saat ini sedang menjalani perawatan di RS Soedarsono Purut Kota Pasuruan.
Mereka adalah Z (8), W (11), AM (11), HS (11), A(7), AK (7), SR (8), AG (8), ZS (9). Semuanya warga Gentong. Ada juga K (8) warga Wirogunan, dan A (8) warga Karya Bakti.
Sedangkan dua orang yang sementara ini dilaporkan meninggal dunia. Mereka adalah Fina Choironi warga Kelurahan Mandaranrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan.
Baca: Duka Keluarga Salman Alfarisi, Korban Jatuhnya Pesawat Cessna 172
Fina adalah pengajar. Ia meninggal saat mengajar. Sedangkan, satu korban lainnya adalah siswa. Ia adalah IA (8) warga Gentong.
Keduanya saat ini masih di RS Soedarsono Purut Kota Pasuruan untuk autopsi. Sementara itu, ada empat bangunan yang atapnya ambruk yakni, ruang 5A, 5B, 2A dan 2B.
Baru Dibangun 2 Tahun Lalu
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Pasuruan, Siti Zunniati mengaku belum bisa berkomentar banyak.
Ia menyebut, semua keluarga besar sekolah dan semua pihak masih berduka.
Siti Zunniati mengaku sudah melapor ke Sekda Kota Pasuruan dan menunggu arahan lebih lanjut.
Sementara ini, pihaknyaa belum bisa mengambil kebijakan.
Baca: 10 Menit Dtinggal Makan, Sepeda Motor Seorang Wartawan Raib Digondol Maling