Angin Kencang dan Gelombang Tinggi, Penyeberangan ke Pulau Penyengat Dihentikan Sementara
Puluhan penumpang yang akan menuju Pulau Penyengat harus bersabar menunggu kapal pompong yang akan membawa menyeberang bisa beroperasi kembali.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Puluhan penumpang yang akan menuju Pulau Penyengat harus bersabar menunggu kapal pompong yang akan membawa menyeberang bisa beroperasi kembali.
Sebab, angin kencang dan gelombang yang lumayan tinggi bisa membahayakan pelayaran sehingga operasional pompong harus ditunda sementara.
Pantauan Tribunbatam.id, para penumpang terlihat santai menunggu di pelabuhan penyeberangan yang terletak di Pelantar ll Tanjungpinang.
Baca: BMKG: Peringatan Dini Hari Ini Jumat 8 November 2019, Wilayah Hujan Petir-Angin & Gelombang Tinggi
Amran, salah satu warga yang akan menyeberang mengaku sudah lebih kurang 1 jam telah menunggu.
"Gak papa nunggu. Soalnya kan bisa diliat sendiri, gimana gelombang, sama anginnya juga kencang," katanya, Jumat (8/11/2019).
Data yang diterima Tribunbatam.id dari BMKG Tanjungpinang, perairan Tanjungpinang-Bintan berpotensi terjadi gelombang tinggi mencapai 0,6 meter.
Untuk kecepatan arus laut permukaan mulai dari 5, sampai 45 centimeter per detik.
Baca: BMKG: Peringatan Dini Hari Ini Selasa 5 November 2019, Wilayah Dilanda Hujan Petir dan Angin Kencang
Kondisi cuaca pun diprediksi berawan hingga terjadi hujan ringan. (Tribunbatam.id/endrakaputra)
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul BREAKINGNEWS - Angin Kencang & Gelombang Tinggi, Penyebrangan ke Penyengat Dihentikan Sementara