Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tradisi Sekaten sebagai Sarana Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Solo dan Yogyakarta

Di Solo dan Yogyakarta, masyarakat memperingati Maulid Nabi dengan mengadakan acara Sekaten.

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Tradisi Sekaten sebagai Sarana Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Solo dan Yogyakarta
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
Alunan Gamelan Kyai Guntur Madu - Abdi Dalem Keraton Yogyakarta memainkan gamelan Kyai Guntur Madu di kompleks Masjid Gede Kauman, Yogyakarta, Jumat (18/1). Tradisi setiap perayaan Sekaten tersebut selalu dinanti oleh warga yang meyakini bahwa alunan bunyi gamelan tersebut dapat menghadirkan berkah serta ketentraman dalam kehidupan mereka. Kompas/Ferganata Indra Riatmoko (DRA) 

Bagi masyarakat muslim, syahadat dianggap penting karena merupakan bukti pengakuan dari keagungan Tuhan dan risalah Nabi Muhammad SAW.

Sekaten ini menjadi upacara adat dan keagamaan dengan balutan adat dan budaya yang diringi dengan suara gamelan.

Tidak hanya itu saja, sekarang sekaten juga menyediakan pasar malam bag rakyat yang menyediakan berbagai wahana hiburan didalamnya.

(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti/Fitriana Andriyani)

Berita Rekomendasi
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas