Perkara Sengketa Lahan, Paman di Gowa Tebas Leher Keponakan: Pencari Biji Kemiri Jadi Saksi Kunci
Berawal dari msalah sengketa lahan, paman di Gowa tega tebas kepala keponakannya hingga terpental lima meter, kejadian disaksikan pencari biji kemiri.
Editor: tribunjakarta.com
TRIBUNNEWS.COM - Berawal dari permasalahan sengketa lahan, paman di Gowa tega tebas kepala keponakannya hingga terpental lima meter.
Korban yang bernama Daeng Sampara Bin Dading (40), tewas dalam kondisi yang mengenaskan.
Sebelum peristiwa berdarah itu terjadi, diketahui keduanya sempat terlibat cekcok.
Peristiwa paman menebas kepala keponakannya tersebut terjadi di Dusun Pangangpusang, Desa Taring, Kecamatan Biringbulu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (11/11/2019).
Diketahui pertikaian hingga berujung pembacokan tersebut dilatarbelakangi permasalahan lama yang tak kunjung terselaikan.
Diduga alasan paman dan keponakan tersebut terlibat duel, lantaran masalah sengketa lahan.
Dilansir TribunJakarta dari TribunTimur, Kepala Desa Taring Abdul Aziz Gassing mengatakan, pelaku dan korban masih satu rumpun keluarga.
"Iya. Pelaku ini adalah om korban. Jadi mereka masih satu rumpun keluarga," kata Aziz.
Lahan yang mereka ributkan adalah tanah garapan yang sudah dikuasai pelaku selama 16 tahun terakhir.