Ihsan Mengaku Berada di Dekat Ledakan Bom Bunuh Diri di Medan: Kakinya Panas Ternyata Kena Serpihan
"Barulah ditolongi polisi, dibawa ke sini. Terus di sini dibersihkan luka-luka itu. Kata dokter tidak parah," katanya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Wakapolda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto menjenguk korban ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Polrestabes Medan, Rabu (13/11/2019).
Wakapolda bersama rombongan tiba di RS Bhayangkara pada pukul 21.45 WIB.
Ia kemudian masuk ke ruangan Kasi Propam Polrestabes Medan Kompol Abdul Mutolib.
Melihat keadaan Kompol Abdul Mutolib yang diperban di tangan kanan dan kirinya, Wakapolda Mardiaz bertanya mengenai kondisi dan kronologi kejadian.
"Ini kena apa ini?" kata Mardiaz.
"Ini kena serpihan.
Sudah sempat diperiksa dia.
Terus enggak berapa lama terdengar bunyi duar.
Semua berterbangan," kata Kompol Abdul Mutolib.
Setelah itu, Wakapolda melanjutkan menjenguk KasubBag Bin Ops Polrestabes Medan Kompol Sarponi, diikuti mengunjungi kamar Aipda Deni Hamdani dan Bripka Juli Chandra.
Ia juga mengunjungi korban sipil bernama Ihsan Mulyadi yang saat kejadian tengah mengurus SKCK.
Ihsan mengalami luka di paha dan pinggul sebelah kiri karena terkena serpihan ledakan.
Dari pengakuan Ihsan, ia sedang menemani abangnya yang sedang mengurus SKCK.
Ia mengaku sama sekali tidak melihat pelaku lewat.