Seorang Kakak di Minahasa Bunuh Adiknya Karena Cemburu Dekat dengan Istri
Kapolsek Belang Iptu Martodewata mengungkapkan tersangka sudah diamankan sesaat pembunuhan.
Editor: Hasanudin Aco
Saudara ke-5 tersangka dna korban Desli Tumundo mengaku tak menyangka peristiwa kakak bunuh adik tersebut.
"Memang sangat tak menyangka bisa terjadi seperti ini. Saya mendapat kabar setelah peristiwa terjadi. Selama ini, tak ada masalah sama sekali.
Makanya saya sempat heran kenapa peristiwa seperti ini bisa terjadi. Sebagai adik saya hanya bisa menerima apa yang sudah terjadi," ungkap sang adik.
Dia mengaku tak tinggal serumah dengan tersangka dan korban. Dia menyesali ketidakhadirannya.
"Mungkin kalau saya di sini, bisa menghentikan pertikaian mereka. Tapi saya juga tinggalnya di Buyat Boltim. Jadi saya tidak bisa apa-apa," tambah Desli Tumundo.
Istri Pelaku
Raut sedih terpampang nyata di wajah istri tersangka Nirma Abas (36).
Nirma mengaku dia dan suaminya sempat beli beras untuk korban yang tinggal di rumah adik perempuan mereka.
"Ketika tiba di sini, niatnya hanya ingin berkunjung saja. Kita sempat membelikan beras kepada mereka sebelum ke rumah.
Memang seakan tak ada masalah yang terlihat dan memang tidak ada masalah," tuturnya.
Ia pun menjelaskan kronologinya awal tak ada masalah. Suaminya keluar rumah dan dia merebahkan tubuh di kamar.
"Suasana rumah terlihat biasa saja. Tak ada perdebatan di antara mereka.
Setelah mereka berbincang, dia (pelaku) keluar rumah tanpa ada masalah. Korban saat ini merebahkan badan di ruang belakang," ungkapnya.
Namun, menjelang subuh suaminya mulai bicara tidak karuan di depan rumah. Tersangka ternyata sudah dipengaruhi minuman keras (miras).