Update Terbaru, Pasca Gempa M 7,1 di Maluku Utara dan Sulawesi Utara Aktivitas Warga Kembali Normal
Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan aktivitas warga kembali normal pasca gempa M 7,1 di Maluku dan Sulawesi Utara Kamis (14/11/2019) kema
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNNEWS.COM - Pasca gempa berkekuatan 7.1 magnitudo mengguncang wilayah Maluku Utara dan Sulawesi Utara, Kamis (14/11/2019), aktivitas warga kembali normal.
Informasi ini Tribunnews.com peroleh dari siaran pers Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) nomor SP.35/BNPB/11/2019, Jumat (15/11/2019) pagi.
Dalam siaran pers tersebut, BNPB belum mendapatkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Barat terkait dampak kerusakan maupun korban akibat gempa tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Halmahera Barat, Imron Loloroi mengatakan warga sudah kembali ke rumah masing-masing.
Imron menjelaskan pihaknya terus melakukan patroli dan pendataan terkait situasi di lapangan.
Baca: Tak Semua Gempa Picu Tsunami, Ini Daftar Tingkatan Gempa Beserta Kerusakan yang Ditimbulkan
Sementara itu, situasi Kota Bitung, Sulawesi Utara dalam kondisi normal.
Namun masih ada masyarakat yang bertahan di tempat tinggi karena ada gempa susulan.
Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan dan korban jiwa.
Pantauan di Kota Ternate, Maluku Utara menggambarkan aktivitas masyarakat cenderung normal, dan belum ada laporan warga kota terkait kerusakan termasuk korban.
BPBD Kota Ternate masih intens melakukan pemantauan sambil mengkomunikasikan dengan pihak Kelurahan Mayau, Kecamatan Batang Dua, serta pulau lain di wilayah terluar dari Kota Ternate yang berdekatan dengan pusat gempa.
Kelurahan setempat masih melakukan pendataan terkait kerusakan di wilayah tersebut.
Baca: 4 Hal yang Harus Diperhatikan saat Proses Evakuasi ketika Tsunami Terjadi
BPBD Kota Ternate juga menginformasikan warga yang semalam menjauh dari pantai, mulai berangsur kembali ke rumah.
Warga juga diimbau untuk selalu siap siaga terkait dengan gempa susulan.