Jasad Badrian Ditemukan Tersangkut di Jaring Ikan Sekitar Jembatan Ulee Lheue
Seorang warga bernama Badrian (56) ditemukan meninggal dunia tersangkut pada jaring ikan di sekitar jembatan Ulee Lheue arah Gampong Jawa.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Serambi, Nasir Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Seorang warga bernama Badrian (56), asal Kampung Aie, Kecamatan Simeulue Tengah, Kabupaten Simeulue ditemukan meninggal dunia tersangkut pada jaring ikan di sekitar jembatan Ulee Lheue arah Gampong Jawa, Banda Aceh, Sabtu (16/11/2019) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Laporan diterima Serambinews.com dari Muhammad Yusuf, operator pengendali komunikasi dan pendataan Pusdalops-PB BPBD Kota Banda Aceh menyebutkan, pada Sabtu (16/11/2019) ba’da magrib korban bersama anak kandungnya, Arfil Haji (19) yang tinggal di Gampong Alue Deah Teungoh, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh pergi mencari ikan di sekitar jembatan Ulee Lheue arah Gampong Jawa.
Menurut Keuchik Alue Deah Teungoh, Ridwan Hamzi didampingi sekdesnya, Mahdani, korban sudah sekitar sebulan berada di Banda Aceh dan selama ini di rumah anaknya di kawasan Lhoknga, Aceh Besar.
Sejak beberapa hari lalu, korban menuju ke rumah anaknya yang lain di Alue Deah Teungoh.
Korban juga mengeluhkan sakit mata dan batuk.
Ba’da magrib, Sabtu (16/11/2019), korban yang merasa bosan di rumah mengajak anaknya menangkap ikan menggunakan jaring di sekitar jembatan Ulee Lheue arah ke Gampong Jawa.
Tiba-tiba sekitar pukul 21.00 WIB warga yang sedang memancing dikejutkan suara orang minta tolong.
Ternyata yang minta tolong itu adalah Arfil Haji, anak korban yang tenggelam ketika berusaha membantu ayahnya.
Baca: Berita Video: Langka, Kerbau Berkaki Delapan Lahir di Aceh, Sontak Warga Heboh Melihatnya
Baca: Pria Tanpa Busana Muncul di Google Maps untuk Pencarian Aceh, Wali Kota Banda Aceh Beri Tanggapan
Baca: Ainul Mardiah dan Putrinya Tewas Setelah Sepeda Motor yang Dikendarai Disenggol Truk
Warga secepatnya membantu dan berhasil menyelamatkan Arfil dan melarikan pemuda itu ke rumah sakit untuk penanganan medis.
Tak lama setelah menyelamatkan Arfil, seorang nelayan yang pulang melaut melihat ada jaring ikan yang membentang di sungai menghambat jalur boat nelayan.
Nelayan yang bernama Sabri Sulaiman (48) berusaha menarik jaring namun terasa berat. Ternyata di jaring tersebut ada sosok mayat yang tersangkut dalam posisi mengapung.
Mayat tersebut ternyata Badrian, yang sebelumnya sudah berusaha diselamatkan oleh putranya sendiri, Arfil Haji namun tidak berhasil.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Warga Asal Simeulue Ditemukan Meninggal Tersangkut di Jaring Ikan di Sekitar Jembatan Ulee Lheue
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.