Kebakaran Gunung Lawu : Jalur Pendakian Ditutup, Pendaki yang Belum Turun Masih dalam Zona Aman
Menurut Koordinator Pos Surakarta, Arief Sugiyarto.,SH, pendaki yang belum turun dalam zona aman sebab titik api dengan jalur pendakian cukup jauh.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
"Kami rasa jalur pendakian masih aman. Hanya, berhubung himbauan dari Perhutani untuk menutup jalur, kita ikuti arahan dari Perhutani untuk penutupan jalur," ujar Jatmiko kepada TribunSolo.com, Sabtu (16/11/2019).
Anggota Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRCPB) Magetan, Hendrik, mengatakan, jalur pendakian relatif aman dari kebakaran hutan di Gunung Lawu.
"(Peluang) merembetnya ke jalur pendakian sangat kecil, itu ke Cemorosewu saja jauh, apalagi ke Cetho," kata Hendrik.
Kesaksian Pendaki yang turun
Seorang pendaki asal Sragen, Iswanda Azis mengatakan jalur pendakian Candi Cetho yang mereka lewati aman.
"Lewatnya jalur Candi Cetho, alhamdulillah tidak ada rintangan apa-apa," kata Iswanda kepada TribunSolo.com.
Iswanda menuturkan sebelum turun, ia dan rombongan sudah diberitahu penjual makanan di puncak Gunung Lawu, Wakiyem atau lebih dikenal Mbok Yem soal keberadaan titik api di Dusin Bedagung, Desa Ngiliran, Kecamatan Panekan.
"Ada jalur yang kebakar, yang kebakaran di jalur lainnya, alhamdullilah sampai tujuan dengan selamat, tidak terjebak," tutur Iswanda.
"Dari Mbok Yem diwanti-wanti, sama Mbok Yem ada titik api, (tapi) perasaan dan kehendak Allah lebih baik," imbuhnya membeberkan.
Iswanda mengatakan jalur pendakian Candi Cetho masih aman untuk dilalui pendaki.
"Jalur aman tapi tadi udah ditutup sementara," kata Iswanda.
Seorang pendaki lain asal Sragen, Annisa Prima mengatakan, dia, Iswanda dan rombongan masih bertemu dengan pendaki saat menurun jalur pendakian Candi Cetho.
"Tadi ada yang baru sampai Mbok Yem, tadi juga ada Mapala dari universitas asal Yogyakarta masih berada di Gupak Menjangan," kata Annisa. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul "Ini Kesaksian Pendaki yang Berhasil Turun Saat Terjadi Kebakaran di Gunung Lawu."
(Tribunnews.com/Tio) (TribunSolo.com/AdiSurya)