Nasib Polisi Nakal Surabaya Seusai Tiduri 2 Istri Orang, Terkuak Jurus Rayu Selingkuhan: Ngadem
Nasib Polisi Nakal Surabaya Seusai Tiduri 2 Istri Orang, Terkuak Jurus Rayu Selingkuhan: Ngadem
Editor: Januar Adi Sagita
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kasus polisi nakal Surabaya, Ipda GT yang tiduri dua istri orang terus berlanjut.
Lalu bagaimana nasibnya kini?
Laporan W (40) warga Bulaksari, Surabaya terhadap dugaan perselingkuhan antara istrinya berinisial SH (39) warga Kelurahan Keputih, Surabaya dengan seorang oknum perwira polisi Ipda GT di Propam Polrestabes Surabaya, Jumat (15/11/2019) pagi dikebut polisi.
Informasi yang didapat Surya.co.id (grup TribunJatim.com), setelah W diperiksa selama kurang lebih enam jam sekitar pukul 10.00 WIB sampai 16.00 WIB, polisi langsung memanggil SH, istri dari W malam harinya.
"Saya sempat diminta kembali malam harinya (ke Propam Polrestabes Surabaya) disana saya lihat istri saya (SH) diperiksa)," ungkap W kepada Surya.co.id (grup TribunJatim.com), Sabtu (16/11/2019).
W menyebut, pemeriksaan SH dimulai sekitar pukul 18.00 WIB di hari yang sama saat ia melapor dan masih belum terlihat keluar hingga pukul 22.30 WIB.
SH diantar tiga orang temannya ke Mapolrestabes Surabaya.
Ketiga temannya itu juga anggota dari Saka Bhayangkara Pramuka Sukolilo, wadah organisasi yang diduga digunakan oleh oknum perwira Ipda GT bertemu dengan SH.
Pemeriksaan terhadap SH (39) warga Keputih Surabaya yang dilaporkan suaminya sendiri, W (40) warga Bulaksari, Surabaya atas dugaan perselingkuhan dengan oknum perwira Polrestabes Surabaya, Ipda GT sempat diwarnai aksi emosional.
SH bersikukuh tak pernah berhubungan dengan Ipda GT kecuali dalam kegiatan Saka Bhayangkara Pramuka.