Polisi Masih Selidiki Insiden Ledakan di Rumah Peninggalan Mertua Bupati Bantul
Rumah yang diketahui peninggalan dari mertua Bupati Bantul itu diduga menjadi sasaran pelemparan bahan peledak oleh orang tak dikenal, pada Minggu.
Editor: Dewi Agustina
Kronologis Ledakan
Rumah peninggalan mertua Bupati Bantul mengalami kerusakan diduga karena ledakan, pada Minggu (17/11/2019) sore.
Kapolres Bantul AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono mengatakan pihaknya mendapat laporan dari masyarakat terkait ledakan di rumah Andri Kusworo itu sekitar pukul 14.30 WIB sore.
Dari laporan saksi-saksi, ledakan itu diakuinya cukup keras.
"Kita mendapatkan informasi dari masyarakat, dirumah Pak Andri ada suara ledakan cukup keras. Kemudian kita melaksanakan pengecekan ke lokasi, olah TKP. Kita panggil ident. Kemudian memasang police line dan meminta keterangan dari saksi-saksi," kata Kapolres, ditemui di lokasi kejadian.
Hasil olah tempat kejadian, menurutnya di lokasi kejadian ditemukan beberapa pecahan bambu, pecahan kaca dan sedikit dinding tembok dan pagar rumah yang rusak.
Baca: Kronologis Pelajar Tewas Usai Duel: Korban Sempat Mengerang Kesakitan Setelah Kena Pukulan di Dada
Baca: Tiga Wartawan Gadungan Peras Jaya Rp 50 Juta, Modusnya Ancam Sebarkan Foto Korban Bersama Wanita
"Untuk ledakannya kita masih melakukan penyelidikan. Karena besok (hari ini, red) kita akan panggil tim Laboratorium Forensik," kata Kapolres Bantul.
Rumah yang berada di Jalan Parangtritis kilometer 23 itu diketahui merupakan milik Andri Kusworo (49), kerabat dekat dari Bupati Bantul, Suharsono.
Rumah yang ditempati Andri merupakan peninggalan mertua dari orang nomor satu di Bumi Projotamansari.
Wachyu menceritakan, dari keterangan saksi-saksi, ledakan yang terjadi sekitar pukul 14.30 sore itu cukup keras.
Baca: Peserta Touring Club Motor Asal Semarang Meregang Nyawa di Jalan Parangtritis Km 21
Baca: Dua Jasad Pria Tak Dikenal Ditemukan di Pantai Cemoro Sewu Bantul
Pemilik rumah, Andri Kusworo yang saat itu sedang tiduran di ruang tamu, dikatakan Kapolres, sempat terbangun karena mendengar suara ledakan dari samping rumahnya itu.
Andri kemudian melaporkan kejadian itu ke petugas.
Kepolisian yang datang ke lokasi segera memasang Police Line.
Kemudian melakukan olah tempat kejadian dan meminta keterangan saksi-saksi.