Detik-detik Penangkapan Pelaku Teror Pelemparan Sperma di Tasikmalaya, Sempat Ngamuk Melawan Polisi
Detik-detik penangkapan tersangka penyiraman sperma kepada wanita yang meresahkan warga di Tasikmalaya, Jawa Barat. Pelaku sempat mengamuk.
Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Inilah detik-detik saat polisi menggerebek rumah pelaku teror pelemparan sperma yang meresahkan warga Tasikmalaya, Jawa Barat.
Pelaku bersembunyi di rumah salah satu kerabatnya di Kampung Cieuntenug, Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.
Sempat terjadi perdebatan antara pelaku dengan petugas karena menolak dibawa ke kantor polisi.
Penangkapan pada Senin (18/11/2019) berlangsung dramatis karena pelaku sempat mengamuk dan berusaha kabur.
Pelaku akhirnya pasrah dan menurut arahan polisi untuk menuju ke mobil.
Ia pun menjadi tontonan warga yang tak menyangka di sekitar pemukiman mereka ada pelaku pelecehan seksual.
Sebelumnya, pelaku dilaporkan kepada polisi oleh seorang ibu rumah tangga yang merasa dilecehkan karena dilempar sperma saat menunggu ojek daring.
Kini pelakupun harus menanggung perbuatannya.
Pelaku diketahui bernama Sidiq Nugraha (25).
Anggota Polres Reskrim Tasikmalaya Kota menangkap tersangka pelaku teror pelecehan dan pelemparan sperma yang meresahkan warga.
Mengutip dari Kompas.com, Polres Tasikmalaya berhasil menangkap Sidiq pada Senin (18/11/2019) sekitar pukul 13.00 WIB.
Kejadian ini bermula pada korban seorang wanita yang sedang menunggu ojek daring pada Rabu (13/11/2019).
Kemudian, korban dihampiri pelaku dan diajak ngobrol.
Ia menghampiri korban menggunakan kendaraan matic bernomor polisi Z 5013 LB.
"Makin lama dia ngeliatin terus. Saya ada kesempatan untuk moto, ambil foto dia."
"Dia tahu saya ngambil foto. 'Bu, foto saya' katanya dia gitu."
"Saya diem aja sambil ketakutan," ungkap korban berinisial LR.
Korban menerangkan, sebelum kejadian sempat menelpon suami, tetapi suaminya berada di luar kota.
"Nggak lama saya telepon suami. Suami lagi di luar kota kan, pura-pura nelpon."
" 'Pi, cepet jemput Pi...,' mungkin dia ketakutan. Pas saya lagi telepon, dia pergi sambil lempar sperma."
"Untung saya cepet berdiri. Berdiri loncat gitu kan ke sebelah kanan, jadi nggak kena," kisahnya.
Suami korban yang akhirnya mengetahui hal ini, langsung meminta bantuan warganet memposting foto terduga pelaku di media sosial.
Akhirnya foto tersebut viral di media sosial khusunya Facebook.
Tenyata banyak pesan dari korban yang mengalami hal yang sama.
Kemudian, suami korban melaporkan ke polisi Tasikmalaya Kota.
Kasus ini ditangani polisi setelah ramai informasi kasus teror sperma serta telah adanya laporan korban ke kepolisian pada Jumat (15/11/2019) lalu.
Hingga kini diketahui korban dari perbuatan tersangka ada 4 (empat) orang. (*)
Inilah video detik-detik pelaku diketahui kediamannya di rumah kerabatnya
(Tribunnews.com/Nidaul 'Urwatul Wutsqa, Kompas.com)