Pelaku Pelempar Sperma Ternyata Pernah Remas Payudara Perempuan yang Ditemui di Jalan
Tersangka yang juga naik motor kemudian mendekat dan memepet, lalu meremas payudara lalu kabur
Editor: Eko Sutriyanto
Foto itu kemudian diunggah ke Facebook hingga akhirnya viral.
Belasan respons unggahan itu mengaku pernah mengalami hal serupa.
CS (30), warga Indihiang memberikan kesaksian ia mendapat perlakuan mesum dari pelaku teror sperma bahkan sampai dua kali.
Korban mengatakan kejadian pertama kali dia alami pada tiga bulan lalu di dekat sekolah agama anaknya.
"Kejadian sore-sore saat jemput anak sekolah agama. Pelaku nyamperin pakai motor, ngegodain tidak saya tanggapi," tutur CS saat mendatangi Polres Tasikmalaya Kota, Selasa (19/11/2019).
Setelah godaannya tak ditanggapi korban, pelaku pun berlalu.
"Dia pergi tapi tidak lama balik lagi terus nyolekin cairan diduga sperma ke tangan saya, sambil bilang 'yeuh mere' (Nih ngasih), terus dia pergi," ucap CS.
Korban sontak kaget dengan cairan di tangannya itu.
Dia coba mengejar pelaku tapi tidak terkejar.
Belum pulih dari trauma yang dialami korban akibat pengalaman tak mengenakannya itu, dua bulan kemudian korban bertemu lagi dengan pelaku.
"Sekitar dua bulan kemudian kejadian lagi pas pulang malem-malem. Dia mencegat saya di jalan yang gelap sambil mengeluarkan kata-kata kotor ajakan bersetubuh. Saya langsung lari," cerita CS.
Tidak lama kemudian, beberapa hari setelah itu, rekannya juga mengalami hal serupa.
"Ada teman saya juga. Di daerah Leuwidahu, bahkan teman saya itu ditempel sperma di bagian pipi. Orangnya sama seperti yang kemarin viral," kata CS.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Fakta Baru Teror Sperma di Tasikmalaya, Pelaku SN Juga Ternyata Pernah Meremas Payudara