Pelaku Pelemparan Sperma di Tasikmalaya Pernah Kepergok Intip Wanita Mandi
Kebiasaan lain yang terlihat dari pelaku teror sperma Tasikmalaya ini yakni kerap minum-minum
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Kasus pelemparan cairan sperma di Tasikmalaya, Jawa Barat sempat viral di media sosial.
Wanita yang mengaku sebagai korban jumlahnya kurang lebih ada 10 orang.
Baca: Viral di Media Sosial, Belasan Wanita di Tasikmalaya Dilempari Cairan Sperma
Kasus pelecehan seksual ini tentu meresahkan warga.
Polisi langsung menindaklanjuti informasi yang viral tersebut dan hasilnya pelaku dapat ditangkap pada Senin (19/11/2019) kemarin.
Terungkap siapa pelaku teror sperma Tasikmalaya yang bikin heboh para perempuan warga Tasikmalaya itu.
Dialah SN, pemuda 25 tahun yang kini sudah ditangkap polisi, akibat perbuatan tak pantas terhadap sejumlah perempuan yang menjadi korban.
Perbuatan SN ini memang dianggap meresahkan warga Tasiklamaya.
Ternyata bukan cuma karena teror pelemparan sperma Tasikmalaya SN dianggap meresahkan, di kampung tempat tinggalnya ia bahkan dikenal sebagai tukang onar.
Berdasarkan laporan wartawan Tribunjabar.id, hal ini diketahui berdasarkan informasi yang didapatkan polisi.
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Dadang Sudiantoro menyebut, sosok SN bahkan kurang disukai oleh warga sekitar.
Baca: Tersangka Pelempar Cairan Kimia ke Siswi di Jakarta Barat Mengaku Dapat Bisikan Gaib
"Berdasar keterangan pihak keluarga terlapor, diakui memang anaknya tersebut kurang disenangi di daerahnya dan dikenal pembuat onar," ujarnya.
Seorang tetangga, Perdiana pun membuat pengakuan mengejutkan terkait kelakuan pelaku teror sperma Tasikamalaya itu.
Ia menyebut, ada kelakuan SN yang sempat meresahkan para tetangga.
Disebutkan, SN bahkan sampai disidang bersama Ketua RT akibat dari perbuatannya.
Menurutnya, SN pernah ketahuan mengintip perempuan. Kejadian ini sudah lama, yakni dua tahun lalu.
"Ketahuan mengintip perempuan di rumah warga dua tahun lalu," ujar Pardiana.
Untuk mengintip perempuan, pria yang kini tersangkut kasus teror sperma Tasikmalaya itu naik atap rumah warga.
Dari atap itulah, pemuda berusia 25 tahun itu melancarkan aksinya.
Perempuan yang diintip pun memberikan pengakuan bahwa SN pelakunya.
"Korbannya mengatakan diintip pelaku," kata Pardiana.
Kemudian, SN pun langsung di sidang bersama Ketua RT untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Namun, SN justru tak mengaku mengintip perempuan.
"Pernah disidang bersama RT tapi tidak mengakui," ujarnya.
Selain meresahkan karena hal itu, ternyata dikenal memiliki kelakuan yang aneh.
"Kadang memang kelakuannya sedikit aneh," katanya.
Kebiasaan lain yang terlihat dari pelaku teror sperma Tasikmalaya ini yakni kerap minum-minum.
Diketahui, si pelaku teror sperma ini masih bujangan.
Kini, ia diketahui tak memiliki pekerjaan yang tetap.
Namun, SN sempat bekerja di tempat penjualan ayam potong.
Reaksi SN Ditangkap Polisi
Pelaku teror sperma itu akhirnya tunduk saat polisi menangkapnya di kawasan Argasari, Cihideung, Kota Tasikmalaya, Senin (17/11/2019).
Dilihat dari video penangkapan yang direkam wartawan Tribunjabar.id di Tasikmalaya, SN tampak mengenakan pakaian kasual.
Ia mengenakan kaus santai ketika dibekuk polisi di kediaman sang paman.
Ketika ke luar pintu rumah, ekspresi si pelaku teror sperma ini menucri perhatian.
Pemuda itu ekspresi terlihat resah, pandangannya tak fokus. Ia melayangkan pandangan ke kiri dan ke kanan ketika digiring aparat.
Tubuhnya diapit aparat yang bertubuh tetap dan kekar, juga bertampang garang.
Saat tiba di Mapolres Tasikmalaya, si peneror sperma itu terlihat celingak-celiguk.
Terlihat pula momen saat si pelaku teror sperma di Tasikmalaya itu, dicecar oleh orang-orang yang ada disekitarnya.
SN terlihat duduk dikerumuni sejumlah orang, termasuk awak media yang merekamnya.
Saat dicecar, pelaku berkomunikasi menggunakan bahasa Sunda.
Namun, reaksinya justru di luar dugaan saat diberondong banyak pertanyaan.
Ia tampak berkelit dan terlihat santai menjawab pertanyaan seadanya. Ujungnya, ucapan dia justru mengundang riuh.
Pelaku malah meminta maaf, bukan menjawab pertanyaan yang mestinya dijelaskan.
"Saya minta maaf," katanya.
Kemudian terdengar seorang pria yang terdengar menekan si peneror sperma soal korban perempuan yang menjadi sasaran pelaku sebelumnya.
Selain itu, terlihat pula momen saat SN tampak ngotot tidak melakukan apa-apa, sambil menggelengkan kepala.
"Enggak, enggak diapa-apain Pak," ujarnya.
Ada juga reaksinya yang tampak menunduk sambil mengaku tak tahu apa-apa.
"Enggak tahu," kata SN.
• 14 Kontestan Lolos Babak 2 Spektakuler Indonesian Idol: Alda Tersingkir, Ini Komentar Maia dan Anang
• Kisah Maria Sinaga Menang I-Sing World di Swedia: Berawal dari Menangi Kompetisi Asian Dreamerz
• Mau Beli Iphone? iPhone 6s Plus Dibanderol Rp 4,4 Juta, Xs Max Harganya Rp 4,95 Juta
Seperti yang dilaporkan wartawan Tribunjabar.id, si peneror sperma di Tasikmalaya itu memang langsung diinterogasi oleh polisi.
Kepada polisi, SN mengaku, tak ingat perbuatan tak pantasnya itu.
"Saya tidak ingat pak, saya hanya nanya bu mau kemana, katanya lagi nunggu Gojek. Udah saya berhenti di sana," kata SN.
Selain itu, ia juga sempat menampik soal melempar sperma sembarangan kepada perempuan di jalan.
Namun, ujungnya, ia kemudian disebut keceplosan mengaku kerap bergairah saat melihat perempuan yang dianggapnya terlihat seksi.
"Memang suka begitu pak, tiba-tiba begitu (orgasme)," katanya.(*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul: Pengakuan Mengejutkan Pelaku Teror Sperma: Memang Begitu Pak, Tiba-tiba Suka Orgasme
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.