Kajari Kediri Tetap Diserang OTK meski Sudah Lepaskan Tembakan usai Diadang, Pistol Hendak Direbut
Kajari Kediri, Pradhana Probo Setyarjo, tetap diserang OTK meski lepaskan tembakan setelah mobilnya diadang.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.com - Orang tak dikenal (OTK) yang mengadang Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Kediri, Jawa Timur, telah diamankan pihak kepolisian untuk diperiksa.
Kepala Satreskrim Polres Kediri Kota, AKP Fathur Rozikin, mengungkapkan aksi pengadangan terjadi saat Kajari Kabupaten Kediri, Pradhana Probo Setyarjo, melintas di Jalan Diponegoro, Kota Kediri.
"Di pertigaan depan SMPN Jalan Diponegoro itu (mobil Kajari) dibuntuti," jelas Fathur, Kamis (26/12/2024), dikutip dari Kompas.com.
Lebih lanjut, para pelaku kemudian mengintimidasi dan menggedor mobil dinas yang dikemudikan Pradhana.
Insiden pengadangan itu kemudian berlanjut menjadi kontak fisik karena pelaku menarik paksa Pradhana agar keluar dari mobil.
"Pas di simpang tiga di Jalan Imam Bonjol, mobil berhenti, lalu seorang pengendara motor menarik pengemudi mobil (Pradhana) keluar dan satunya lagi memvideo," urai Fathur.
Baca juga: Sosok Pradhana Probo Setyarjo, Kajari Kediri Lepaskan Tembakan saat Dihadang OTK
Karena merasa terancam, imbuh Fathur, Pradhana kemudian melepaskan tembakan peringatan agar para pelaku menghentikan aksinya.
Terlebih, di dalam mobil, ada anak-anak Pradhana yang menyaksikan insiden itu.
Tapi, Pradhana masih diserang meski melepaskan tembakan.
Pelaku diketahui hendak merebut pistol yang dipegang Kajari Kabupaten Kediri itu.
Akibatnya, Pradhana mengalami luka di tubuhnya, termasuk bengkak di dahi.
"Makanya dengan sangat terpaksa itu tembakan peringatan agar pelaku menghentikan aksinya," kata Fathur.
"Ada bengkak di dahi," lanjutnya.
Terpisah, Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, sebelumnya mengungkapkan kepemilikan senjata api (senpi) oleh Pradhana tak melanggar aturan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.