Penemuan Makam Kuno di Indramayu Didatangi Ratusan Peziarah, Sore Hingga Tengah Malam Ramai
Ratusan warga berbondong-bondong mengunjungi lokasi penemuan makam kuno di kawasan tempat pemakaman umum (TPU) di Blok Langgen, Lohbener, Indramayu
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNEWS.COM, INDRAMAYU - Ratusan warga berbondong-bondong mengunjungi lokasi penemuan makam kuno di kawasan tempat pemakaman umum (TPU) di Blok Langgen, Desa Kiajaran Wetan, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Rabu (20/11/2019).
Penjaga kebersihan makam, Yana (59) mengatakan, sejak ditemukan pada Sabtu, 16 November 2019 kemarin, setiap hari ada ratusan warga yang berkunjung.
Terlebih kabar yang beredar di masyarakat, pada malam setelah ditemukan permukaan makam itu timbul atau naik dengan sendirinya.
"Dari hari Minggu mas sampai sekarang, banyak yang ke sini, ini juga dadak dibersihkan kebunnya buat parkir orang yang datang ingin melihat," ucap dia kepada Tribuncirebon.com.
Baca: Geger, Permukaan Makam Kuno di Indramayu Tiba-tiba Naik Sendiri, Kok Bisa?
Padahal dahulu, kata dia, lokasi penemuan makam adalah sebuah kebun.
Banyak rumput liar, serta ilalang memadati lokasi tersebut.
Pantauan Tribuncirebon.com di lokasi, makam kuno itu kini dikelilingi oleh pagar yang terbuat dari bambu.
Di sekitarnya juga dipasang tenda untuk para pengunjung yang berdatangan melihat langsung makam kuno tersebut.
Mereka ada yang datang baik dari daerah dalam maupun luar daerah Indramayu.
Ada yang berniat untuk berziarah serta ada pula yang datang hanya karena rasa penasaran.
"Kalau ramenya itu sore hari hingga tengah malam, itu mereka untuk berziarah rombongan," ucap dia.
Warga setempat juga membuat lahan parkir untuk menyimpan kendaraan pengunjung yang datang.
Seorang pengunjung asal Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Oni (25) mengatakan, penasaran dengan kabar timbulnya makam kuno tersebut.
Ia datang bersama rekannya hanya untuk melihat langsung kondisi makam kuno yang disebut-sebut merupakan makam seorang Wali Allah, yakni Syekh Abdul Rahman.
"Penasaran, tahu dari Facebook. Tapi antara percaya dan enggak," ujar dia.
Fenomena Unik
Sebelumnya, warga sekitar lokasi digegerkan oleh fenomena unik yang belum pernah dilihatnya.
Permukaan makam kuno itu timbul atau meninggi dengan sendirinya. Kabar yang mengegerkan warga di Blok Langgen Desa Kiajaran Wetan, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, segera menyebar.
Makam ini merupakan makam kuno yang sebelumnya ditemukan di sebuah kebun yang berada di kompleks tempat pemakaman umum desa setempat pada Sabtu 16 November 2019 malam.
Adapun naiknya permukaan makam secara tiba-tiba itu terjadi pada esok paginya, Minggu 17 November 2019.
Baca: Kabar Buruk Anies Baswedan, 3 Kepala Daerah Ini Bisa Pengganjal Jadi Presiden RI, Masuk Nominasi LSI
Penjaga kebersihan makam, Yana (59) mengatakan, makam kuno ini merupakan makam yang baru ditemukan.
Makam itu ditemukan oleh seorang tokoh agama desa setempat, Ustaz Taupik Tabroni setelah mendapat petunjuk ada sebuah makam kuno yang merupakan wali Allah di kebun kompleks pemakaman Desa Kiajaran Wetan.
Lokasi penemuan makam kuno yang diduga makam Syekh Abdul Rahman yang meninggi secara sendirinya di kawasan tempat pemakaman umum di Blok Langgen, Desa Kiajaran Wetan, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Rabu (19/11/2019).
Petunjuk itu atas dasar keterangan dari seorang kiayi pengasuh di Pondok Pesantren Buntet Cirebon.
"Saya juga awalnya tidak tahu di sini ada makam kuno, karena tadinya kebun, banyak ilalang, ada pohon juga, tidak ada tanda di lokasi ini dulunya makam," ucap dia kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di lokasi penemuan makam, Rabu (19/11/2019).
Pada malam sebelum timbul atau Sabtu malam, Yana juga mengaku sempat membersihkan lokasi penemuan makam dan mendapati ada sebanyak 3 lapis tumpukan batu bata yang mengelilingi makam.
Namun, pada esok paginya secara sendirinya makam dengan panjang 3,4 meter dan lebar 1,7 meter itu naik atau timbul, sekarang ada 7 lapis tumpukan batu bata yang mengelilingi makam.
Padahal permukaan tanah di sekeliling makam, disebutkan Yana tidak mengalami perubahan apapun, hanya makam itu saja yang tampak meninggi. Keganjalan ini langsung menyebar dan membuat geger masyarakat.
Bahkan, disebutkan dia, setiap sore hingga tengah malam lokasi penemuan makam kuno itu selalu dipenuhi masyarakat yang berdatangan baik dari dalam maupun luar Indramayu.
Pantauan Tribuncirebon.com di lokasi, makam itu kini di kelilingi oleh pager yang terbuat dari bambu.
Di sekitarnya juga dipasang tenda untuk para pengunjung yang berdatangan melihat langsung makam kuno tersebut. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ratusan Penziarah Berbondong-Bondong ke Makam Kuno di Indramayu, Ramai dari Sore Hingga Tengah Malam, https://jabar.tribunnews.com/2019/11/20/ratusan-penziarah-berbondong-bondong-ke-makam-kuno-di-indramayu-ramai-dari-sore-hingga-tengah-malam?page=2.