5 Siswa Korban Ambruknya Aula SMKN 1 Miri akan Menjalani Operasi Tulang
Hingga Kamis (21/11/2019) pagi, ada 13 siswa korban Green Hall yang ambruk karena angin ribut di SMKN 1 Miri Sragen masih dirawat di Rumah Sakit.
Editor: Dewi Agustina
Atap gedung sekolah tersebut ambruk setelah terjadi hujan deras yang disertai angin kencang pada Rabu siang kemarin.
Sekolah yang ambruk tersebut berada di Desa Dongdang, Kelurahan Jeruk, Kecamatan Miri, Sragen.
Bagian gedung yang ambruk diketahui merupakan bagian aula sekolah.
Bangunan tersebut ambruk sekitar pukul 14.30 WIB akibat terkena terjangan angin puting beliung.
Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Agus Jumadi, mengatakan aula yang ambruk tersebut lantaran terkena puting beliung.
Kronologis Peristiwa
Peristiwa terjadi pada Rabu siang sekitar pukul 14.30 WIB.
Kala itu siswa kelas 11 dan kelas 12 sedang melaksanakan praktik pengelasan di lapangan tenis yang berlokasi di belakang aula SMK 1 Miri Sragen.
"Tidak lama ada angin kencang disertai hujan, anak-anak kemudian berteduh di aula," Kata AKP Agus, Rabu (20/11/2019).
Saat itu guru melihat aula sudah mulai goyang dan siswa yang berteduh diminta meninggalkan aula.
Namun, sebelum para siswa yang berteduh meninggalkan ruangan, aula tersebut sudah roboh menimpa mereka.
Baca: Korban Aula SMK 1 Miri Sragen yang Ambruk, Patah Tulang Hingga Luka di Kepala
Baca: Kronologi Ambruknya Aula SMK 1 Miri Sragen: Guru Sempat Lihat Bangunan Goyang sebelum Timpa Siswa
AKP Agus menegaskan, tidak ada korban meninggal dunia dalan peristiwa tersebut.
"Tidak ada korban yang meninggal dunia," kata AKP Agus.
Sebanyak 19 orang mengalami luka-luka.