Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kondisi Guru Ditusuk Siswa Karena Asmara Masih Kritis, Sempat Alami Trauma Takut Bertemu Orang

Peristiwa penusukan murid kepada gurunya di Srandakan, Bantul membuat korban jalani operasi dan alami trauma bertemu orang.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Kondisi Guru Ditusuk Siswa Karena Asmara Masih Kritis, Sempat Alami Trauma Takut Bertemu Orang
Kolase Tribunjogja.com/picsart.com
TKP kasus penusukan yang masih terdapat berkas darah, di Poncosari, Srandakan, Bantul, Kamis (21/11/2019). (kiri) (Kolase Tribunjogja.com | picsart.com) 

Korban masih dalam perawatan intensif oleh tim dokter RSUP Dr Sardjito.

Kompol Muryanto pun menjelaskan bagaimana kronologi dari peristiwa yang dialami guru honorer suatu SMA di Bantul tersebut.

"Peristiwanya ini sangat unik memang, guru WP memang sudah bersuami, sudah pulang di rumahnya, kejadiannya jam 10.00 WIB dan ibu guru sudah tertidur di kediamannya," ungkap Muryanto.

Pada malam tersebut, sang suami sedang tidak ada di rumah karena sedang rapat kampung di masjid dekat rumah.

Korban hanya bersama sang mertua yang sedang menyaksikan tayangan televisi di ruang tengah.

Rumah korban hanya mempunyai satu pintu permanen terletak di depan rumah.

Sisanya pintu tersebut hanya sebatas kain sehingga bisa leluasa untuk pelaku masuk.

BERITA REKOMENDASI

"Karena posisi pintu depan tidak menguntungkan, maka pelaku nekat menyelinap melalui pintu belakang di dapur," tambah Muryanto.

Tak jauh dari dapur, pelaku menyusuri jalan dan bertemu dengan kamar korban saat korban sedang tidur.

"Menurut pengakuan pelaku, saat itu ia langsung menusuk korban menggunakan pisau dapur yang sudah disiapkan dari rumah," ujarnya.

Kompol Muryanto juga menyebutkan jika pelaku mengaku tidak melakukan tindakan asusila kepada korban, murni hanya menusuk saja.

"Karena saya interogasi berkali-kali dengan penyidik, dia tidak melakukan tindakan asusila terhadap korban," imbuhnya.

Namun sejauh ini, Polisi belum mendapatkan konfirmasi langsung dari korban apakah benar pelaku tidak melakukan tindakan asusila.

Saat ini pelaku masih dalam proses pendampingan Unit PPA di Polres Bantul karena pelaku masih tergolong di bawah umur.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas