Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Pelaku Siswa SMA Tusuk Guru Bantul Masih di Bawah Umur & Alami Gangguan Jiwa, Ini Langkah Polisi

Pelaku penusukan kasus siswa SMA tusuk ibu guru sendiri di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih dibawah umur dan mengalami gangguan jiwa.

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Pelaku Siswa SMA Tusuk Guru Bantul Masih di Bawah Umur & Alami Gangguan Jiwa, Ini Langkah Polisi
Tribun Jogja/ Azka Ramadhan
Kapolsek Srandakan, Kompol B Muryanto, menunjukkan TKP kasus penusukan yang masih terdapat berkas darah di rumah korban, di Srandakan, Bantul, Kamis (21/11/2019). 

Luka Parah

Adapun kondisi guru yang ditusuk kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit Dr Sarjito Yogyakarta.

Guru yang berinisial WP tersebut mengalami luka serius dan harus menjalani operasi setelah mengalami luka dibagian abdomen atau perut.

Hal itu diungkapkan pihak rumah sakit Dr Sarjito melalui bagian hukum dan Humar RSUP Dr Sarjito banu Hermawan.

Banu menyampaikan, WP kehilangan banyak darah sekitar 3.000 cc itu, namun kini kondisinya sudah mulai membaik dan sudah mulai bisa berkomunikasi.

"Lukanya dibagian abdomen atau perut, pendarahannya cukup hebat. Diperkirakan korban kehilangan darah hingga 3.000 cc, saat ini kondisi korban sudah mulai membaik, sudah mulai bisa berkomunikasi," katanya.

Koronologi 

Berita Rekomendasi

Kapolsek Srandakan, Kompol B Muryanto menjelaskan bagaimana kronologi dari peristiwa yang dialami guru honorer suatu SMA di Bantul tersebut.

"Peristiwanya ini sangat unik memang, guru WP memang sudah bersuami, sudah pulang di rumahnya, kejadiannya jam 10.00 WIB dan ibu guru sudah tertidur di kediamannya," ungkap Muryanto.

Pada malam tersebut, sang suami sedang tidak ada di rumah karena sedang rapat kampung di masjid dekat rumah.

Korban hanya bersama sang mertua yang sedang menyaksikan tayangan televisi di ruang tengah.

Rumah korban hanya mempunyai satu pintu permanen terletak di depan rumah.

Sisanya pintu tersebut hanya sebatas kain sehingga bisa leluasa untuk pelaku masuk.

"Karena posisi pintu depan tidak menguntungkan, maka pelaku nekat menyelinap melalui pintu belakang di dapur," tambah Muryanto.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas