Idul Umar DItemukan Tewas di Tangga Pasar Bersehati
Sebelum meninggal, warga biasanya melihat korban suka memetikkan cabai di dalam pasar.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Manado Ade Pamungkas
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Idul Umar (45), ditemukan tewas di tangga Pasar Bersehati, Senin (25/11/2019) pukul 06.30 Wita.
Santi, pedagang di dekat TKP mengatakan korban memang sering sakit-sakitan semenjak istrinya menikah lagi.
"Ia stres karena istri menikah lagi. padahal istri tidak cerai dengannya. Ia sakit hati, dan karena itu juga ia sakit sakitan," ungkapnya.
Idul sering ditemukan mojok di tangga belakang pasar bersehati, ditemani obat obatan karena sering sakit.
Santi mengatakan, Idul sudah dua minggu mojok lokasi tersebut.
Saat itulah baru, istrinya terlihat sering merawat Idul.
Biasanya ia dikasih makan bubur dan diberi menuman.
Ketika meninggal baru makanan dan minuman tersebut dibersihkan," ujarnya.
Santi mengaku sering lihat ia mojok di tangga bersama istrinya.
"Karena karena saya sering naik turun tangga untuk ambil barang dan berbelanja," sahutnya.
Tidak ada respon yang berarti istri ketika mengetahui suaminya meninggal.
"Ia hanya lihat-lihat begitu saja. Sepertinya ia takut dimarahi oleh suami lainya," ungkapnya.
Risno, warga lainnya mengatakan sebelum meninggal kebiasaan korban adalah memetikkan cabai di dalam pasar.
Ia diduga sakit asma, dan sering ditemukan obat obatan, jalannya pun pincang.
Ina warga sekitar menambahkan bahwa nama istri dari Idul bernama Ina.
Idul biasa jualan rempah-rempah setelah sakit-sakit hanya memetik cabai milik warga.
Dikatahui, Idul Umar adalah pekerja buruh harian lepas di Pasar Bersehati.
Korban diduga tewas karena sakit karena ditemukan obat obatan di tkp.
Dia sempat mengeluhkan sakit pinggang kepada pedagang lainnya.
"Ada laporan masyarakat, langsung rayon cheetah polresta manado segera menuju tkp untuk mengamankan status quo," ujar Ipda Bintang, i tim Rayon Cheetah Polresta Manado
Ipda Bintang mengaku bahwa dalam 5 menit, Rayon Cheetah sudah berada di tkp,
"Memang di unit Cheetah Polresta Manado di butuhkan kesigapan dan kecepatan dalam amankanTKP," ungkapnya.
Selanjutnya mayat langsung di larikan ke RS Bhayangkara oleh pihak Polsek Singkil dan Inafis Polresta.
Ipda Bintang sampaikan, nantinya akan tetap ada pemeriksaan luar atas mayat tersebut.
Sementara itu, suasana di depan kamar jenazah saat ini, sama sekali tidak ada pengunjung atau keluarga korban.
Setelah beberapa menit ada perawat yang lewat di depan kamar jenazah, mereka tidak tahu kalau ada jenazah.
Mereka juga tidak melihat, kalau ada keluarga korban yang datang berkunjung.
Kepala Ruangan Jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Manado Firke, ketika ditemui di ruangannya lantai dua dekat kamar jenazah pukul 10.01 Wita membenarkan bahwa mayat tersebut masih di ruang jenazah.
"Jenazah masih ada di sini, dan kami belum ada tindakan lebih lanjut karena menunggu petunjuk dari atasan rumah sakit," katanya.
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Pria di Manado Ditemukan Meninggal di Tangga Pasar, Setelah Ditinggal Istri Nikah Lagi