Saat Surya Tjandra Berbagi Pengalaman dengan Pegawai BPN
“Bagi saya yang terpenting adalah mendengarkan apa yang Bapak/Ibu rasakan di daerah, bagaimana praktik di lapangan," ungkapnya.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Rachmat Hidayat
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Surya Tjandra terus lakukan konsolidasi internal dengan Jajaran Kementerian ATR/BPN. Kamis (21/11) lalu, Surya Tjandra lakukan lawatan perdananya sebagai Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN ke Bumi Minahasa, Sulawesi Utara.
"Sudah berapa lama bekerja di sini? Ada yang bujang lokal?” Sapanya ramah, disambut gelak tawa pegawai yang dihampirinya.
Pada kesempatan tersebut, Surya Tjandra berbincang dengan beberapa pegawai. Ia menanyakan kendala-kendala yang dihadapi oleh pelaksana di daerah serta harapan masing-masing pegawai.
“Kami mengentri KKP di Kota Manado, karena di Talaud tidak ada sinyal," ungkap Kepala Kantor Pertanahan Kepulauan Talaud, Alexander Rawung Wowiling.
Baca: Wamen Surya Tjandra Ingin Manfaatkan Tanah Nganggur
"Perjalanan ke Talaud dari Manado 14 jam, menggunakan jalur laut, sudah tidak ada pesawat," tambahnya.
Tidak hanya pegawai, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Utara, Freddy Kolintama, Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Yulia Jaya Nirmawati, serta beberapa pejabat pun diminta Surya Tjandra menceritakan pengalaman jabatannya serta suka duka menjadi pegawai Kementerian ATR/BPN.
Surya Tjandra juga menyampaikan bahwa pertemuan ini bukanlah tentang dirinya sebagai Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN yang memberikan arahan.
Baca: Wamen Agraria dan Tata Ruang Surya Tjandra: Saya Bukan yang Gampang Dibohongi
“Bagi saya yang terpenting adalah mendengarkan apa yang Bapak/Ibu rasakan di daerah, bagaimana praktik di lapangan," ungkapnya.
"Ke depan ada sistem, yang membuat apa yang Bapak/Ibu kemukakan seperti ini bisa langsung diketahui oleh jajaran pimpinan Kementerian ATR/BPN," ujar pria kelahiran Jakarta 48 tahun lalu ini.
Di akhir pertemuan Surya Tjandra menyampaikan bahwa untuk mengubah organisasi menjadi lebih baik tidak perlu menunggu menjadi pempinan terlebih dahulu.
Baca: Pesan Wamen ATR/BPN Surya Tjandra untuk Anak Muda: Awali dengan Niat Baik
“Untuk merubah organisasi ini menjadi lebih baik tidak perlu menjadi pejabat dulu, mulai dari diri sendiri, perbaiki diri, yang penting adalah komitmen dan cita-cita menjadi lebih baik," pungkasnya.