TRIBUNNEWS.COM - Seorang anak perempuan berinisial M, berusia 8 tahun warga Medan Deli, Sumatera Utara, mengalami luka serius di bagian wajah dan kepala akibat digigit anjing jenis Pitbull.

Bocah perempuan ini harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit pada Sabtu (23/11/2019).

Dilansir dari YouTube Kompas TV, Minggu (24/11/2019), kejadian tersebut berawal saat korban sedang bermain dengan anjing Pitbull tersebut.

Korban tiba-tiba diserang hingga mengakibatkan luka-luka di bagian wajah dan kepala.

Baca: BREAKING NEWS: Bocah 8 Tahun Digigit Anjing Pitbull, Wajahnya Terluka Parah

Peristiwa tersebut diketahui setelah teman ibu korban mengunggah postingan ke akun Facebooknya, pada Sabtu (23/11/2019) pukul 02.45 WIB.

Dalam postingannya itu, ia menulis permohonan bantuan biaya operasi untuk meringankan beban keluarga korban.

Kabar bocah digigit anjing tersebut, akhirnya menjadi viral di media sosial.

Mohon bantuannya saudara saudari dari pihak manapun karna keluarga saya tidak mampu buat biaya operasi anak saya...
Sudi kiranya bantuan itu bisa meringankan beban keluarga saya
Dan sekarang adek sepupu saya berada di RS.columbia Medan
Dan di vonis buat menjalankan operasi dan keluarga saya tidak mampu...
Nama korban @mishael wike tannaka umur 8 tahun
Anak dari sodara Zefry Tan DAN Yenzhou
Ayah nya seorang pengangguran
Ibu nya seorang ibu rumah tangga dan jualan PO JENGKOL
Moga bisa di ringankan beban saya n anak itu bisa sembuh
Kejadian 16.00 sore digigit anjing pitbull saya di rumah saudara saya ...
No rek: 2420973163 BCA YENTI (IBU KORBAN)
Tolong bantu share n up
Saya menulis dengan sejujurnya dan boleh cek RSU.PIRNGADI MEDAN
GBU ALL
Dini hari ini 01.30 akan dioperasi
Di RS. Colombia medan
Bersama kawan kawan dr ROTARY CLUB MEDAN DELI n jajaran nya untuk mengikuti proses operasi terima kasih atas sumbangan yang sampe detik ini keluarga korban terima...
Dan sekarang misahel lagi operasi mohon doa nya
Perkembangan apa pun saya akan share
Mishael di kamar HDU LANTAI2 RS.COLUMBIA MEDAN

Dalam akun Facebook bernama Yenzhou itu, juga memposting dua video terkait kondisi dari gadis berinisal M itu.

Baca: Luka Parah Akibat Gigitan Anjing Pitbull, Seorang Satpam Hanya Diberi Ganti Rugi Rp 100 Ribu

Gadis berusia 8 tahun itu hanya bisa berbaring di tempat tidur, dengan wajahnya yang diperban, dan juga dipasang sejumlah alat di tubuhnya.

Kedua video yang diposting oleh teman ibu korban tersebut masing-masing telah dilihat lebih dari 5.000 kali.

Warganet yang melihat video itu, saling memberi dukungan doa untuk kesembuhan M itu.

Namun, juga ada yang mengatakan keraguannya untuk memberi donasi karena curiga adanya tindak penipuan.

Seperti dikatakan oleh akun Facebook Lindayani yang menuliskan komentar dalam video tersebut.

Maaf, penggalangan dana kok sampai 3 rekening berbeda ya?
Seharusnya langsung ke rekening orang tua anak.
Soal dana sumbangan ini sangat rentan. Dan tidak sedikit yg akhirnya berujung masalah.

Namun, ada juga yang setelah melihat postingan video tersebut ingin memberi donasi, dan menjadikan peristiwa tersebut sebagai pembelajaran ke depannya.

Seperti ditulis oleh akun Facebook bernama Aisya Nur Latifa dalam kolom komentar video itu.

Baca: Mirip Kasus Anjing Bima Aryo, Anjing di Kediri Juga Pernah Tewaskan Orang, Lihat Nasib Pemiliknya

Nah Kalau gini kan para netizen dan donatur yakin ke akuratannya.
Moga cpet sembuh buat adheknya... Saya bantuin buat penggalangan Dana di komunitasku. Moga bisa membantu walau gak seberapa.
Buat ibunya moga slalu sabar merawatnya, saya bisa merasakan apa yg ibu rasakan karna saya juga punya anak perempuan .
Buat ayahnya moga ini menjadi sebuah pelajaran yg tidak Akan di ulang lagi.
Saya Muslim, walau di agama kami anjing itu salah satu hewan yg di larang ... tp anjing itu juga ciptaan tuhan yg gak patut di adu, dia punya nyawa,sebuas2nya dia... dia juga bisa merasakan sakit.
Semoga ini juga menjadi pelajaran buat yg lainnya.

Dilansir dari laman medan.tribunnews.com, Minggu (24/11/2019), Kasubbag Hukum dan Humas RSUD dr Pirngadi Medan Edison Perangin-angin membenarkan bahwa korban memang dilarikan ke rumah sakit milik Pemko Medan tersebut.

"Iya, sempat dirawat di IGD. Tapi setelah itu, atas permintaan keluarga, pasien lalu diarahkan ke Rumah Sakit Columbia," ujar Edison, Minggu (24/11/2019).

Edison menjelaskan, jika di RSUD dr Pirngadi, korban berinisial M tersebut hanya mendapatkan perawatan luar atas luka-luka yang dialaminya.

Namun Edison tidak dapat menjelaskan lebih lanjut terkait kondisi pasti dari luka yang dialami oleh korban.

"Kalau apakah ada rabies, kita juga belum tahu. Karena penanganan yang kita lakukan kan hanya awal saja yaitu pada lukanya," ungkapnya.

Sementara itu, Humas Rumah Sakit Columbia Asia Novel yang dikonfirmasi oleh TribunMedan juga membenarkan bahwa korban memang dirawat di rumah sakit tersebut.

Namun, saat ini belum mengetahui bagaimana perkembangan dari kondisi pasien.

"Ada (pasiennya), tapi saya nggak update kondisinya hari ini," jelasnya.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (Tribun-Medan.com/Muhammad Fadli Taradifa)