Ayahanda Ikhlas Makam Khairunisa Dibongkar Asalkan Penyebab Kematian Putrinya Itu Bisa Terungkap
Herianto berharap dengan proses pemeriksaan hingga penggalian makam itu, kepolisian dapat mengungkap misteri kematian putrinya itu.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, KARIMUN - Keluarga Khairunisa terlihat berada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Teluk Air, Kecamatan Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Selain ayah Khairunisa, Herianto, terlihat beberapa laki-laki dan perempuan yang merupakan keluarga Khairunisa.
Pihak keluarga tampak sabar menunggu di area TPU, tepatnya di luar tenda tempat tim kepolisian melaksanakan pemeriksaan jenazah Khairunisa yang telah tinggal tulang-belulang.
Tak banyak yang disampaikan Herianto. Ia mengatakan pihak keluarga ikhlas dengan dibongkarnya makam Khairunisa.
Bahkan ia berharap dengan proses pemeriksaan hingga penggalian makam itu, kepolisian dapat mengungkap misteri kematian putrinya itu.
"Mudah-mudahan tidak sia-sia. Kami ikhlas jika dengan cara ini bisa mengungkapkan kebenaran," ungkapnya lirih.
Disampaikan Herianto, pihak keluarga telah menyerahkan semuanya kepada aparat kepolisian.
Apabila Khairunisa menjadi korban pembunuhan, Herianto berharap agar pelakunya segera terungkap.
"Kami sudah serahkan kepada yang berwajib. Jika memang dengan cara ini, maka segeralah terungkap pelakunya," kata Herianto.
Sebelumnya Herianto sendiri yang turun ke liang lahat menguburkan yang menjadi tempat peristirahatan terakhir putrinya Jumat (25/10/2019) petang lalu.
Raut kesedihan tergambar di wajah pihak keluarga yang hadir, beberapa di antaranya tak kuasa menahan isak tangis dan air mata termasuk Herianto yang datang dari Malaysia.
Prosesi pemakaman berakhir tepat ketika adzan magrib berkumandang.
Pihak keluarga masih penasaran akan penyebab kematian Khairunisa. Dimana remaja perempuan kelahiran 21 Agustus 2003 tersebut ditemukan meninggal dunia oleh waega di semak-semak yang tak jauh dari salah satu hotel, Kelurahan Lubuk Semut, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Jumat pagi.
Baca: Misteri Bongkar Makam di Tasikmalaya Terungkap, Bata Merah Jadi Petunjuk Pelakunya Bukan Manusia
Baca: Polisi Bongkar Makam Khairunisa, Remaja 15 Tahun yang Sebelumnya Ditemukan Tinggal Tulang Belulang
Saat ditemukan kondisi Khairunisa saat sudah tinggal tulang-belulang. Warga Teluk Air ini dikabarkan hilang sejak bulan Juni 2019 lalu.
Makam Dibongkar
Sebelumnya, polisi membongkar makam Khairunisa di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Teluk Air, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (26/11/2019).
Pembongkaran makam dilakukan untuk mengungkap sebab kematian remaja putri 15 tahun yang dikabarkan hilang sejak Juni 2019 lalu.
Pemeriksaan terhadap jenazah Khairunisa yang tinggal tulang-belulang dilaksanakan secara tertutup.
Di sekeliling makam ditutupi menggunakan terpal berwarna biru. Di atas makam juga dipasangi tenda.
Selain itu polisi juga menutup areal pemeriksaan dengan garis polisi agar tidak ada yang mengganggu jalannya pemeriksaan.
Di lokasi terlihat Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Herie Pramoni dan anggotanya.
Kemudian tampak Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Kepri, Dokter Iptu Leo bersama sejumlah anggota timnya.
Pihak keluarga dan sejumlah masyarakat juga berada di lokasi.
"Yang tidak berkepentingan mohon agat berada di garis batas, dan mohon untuk tidak mengambil foto," kata Herie.
Penemuan kerangka manusia di semak tidak jauh dari salah satu hotel di Kelurahan Lubuk Semut, Kecamatan Karimun yang belakangan diketahui Khairunisa (15), pertama kali ditemukan oleh Intan saat mencari kayu, Jumat (25/10/2019).
Baca: Bea Cukai dan Polres Karimun Gagalkan Penyelundupan Ekstasi dan Happy Five
Baca: Belum Pastikan Retaknya Tengkorak yang Ditemukan di Pulau Takong Beruk Akibat Kekerasan
Meski masih diselidiki pihak kepolisian, namun keluarga yakin kerangka manusia itu merupakan Khairunisa.
Keluarga berkeyakinan karena terdapat barang, salah satunya pakaian yang membalut kerangka itu.
Dugaan sementara polisi, korban meninggal karena bunuh diri.
Polisi pun setidaknya sudah meminta keterangan tiga orang saksi.
Mereka adalah Intan yang pertama kali menemukan jenazah Khairunisa, Hasparnah (18) kakak kandung Khairunisa dan Siti Rahana (40) ibu kandung Khairunisa.
Dari keterangan kakak korban kepada polisi, ia melihat Nisa pergi sendiri ke luar rumah menggunakan sepeda motor matik sambil membawa tas kecil warna abu-abu.
Sejak saat itu, keluarga tidak lagi mendengar kabar darinya. Bahkan pihak keluarga telah menyebarkan berita hilangnya Khairunisa.
Anggota DPRD Karimun Kawal Kasus Khairunisa
Kasus Khairunisa ini pun mendapat perhatian berbagai pihak.
Tidak hanya masyarakat yang menanti hasil dari penyelidikan oleh polisi.
Kasus ini rupanya mendapat perhatian dari anggota DPRD Karimun fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Nyimas Novi Ujiani.
Ia berkomitmen untuk mengawal kasus remaja putri kelahiran 21 Agustus 2003 yang dikabarkan hilang sejak Juni 2019.
Baca: Risky Diupah Rp 1 Juta Usai Mengantar Sabu dari Karimun ke Jambi
Baca: Duh, 31 Cewek Asal Bandung Dijual di Karimun, Tarif Sekali Booking Bisa Mencapai Rp 2 Juta
"Memang bukan hal yang mudah bagi polisi untuk mengungkap kasus ini. Tapi, masyarakat menginginkan ada titik terang," ujarnya, Rabu (20/11/2019).
DPRD Karimun telah menggelar audiensi dengan Kasatreskrim Polres Karimun AKP Herie Pramono dan jajarannya pada 4 November 2019 lalu.
Dalam pertemuan itu pihaknya memberikan semangat kepada Kasatreskrim Polres Karimun AKP Herie Pramono beserta jajarannya.
Menurut Nyimas, ibu-ibu di Karimun yang memiliki anak usia remaja khawatir akan ada Khairunisah lainnya bila kasus ini tidak terungkap.
"Kasusnya sendiri kan belum tahu, apakah ini pidana pembunuhan atau bunuh diri. Kita tentu tidak ingin ada Khairunisa lainnya," kata Nyimas. (tribunbatam.id/elhadifputra)
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Makam Dibongkar, Ayah Khairunisa: Kami ikhlas jika cara ini bisa mengungkapkan kebenaran