VIRAL Akun Twitter Tulis Hinaan ke Warga Jogja, Diduga Pakai Akun Orang, Pelaku Telah Dilaporkan
Maulana Rafli melaporkan pemilik akun Twitter @16resistance yang menggunakan identitasnya untuk melontarkan ujaran kebencian yang menghina warga Jogja
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Garudea Prabawati
Lalu Khaira menceritakan, saat dirinya mengecek tarif di aplikasi taksi online, ia mendapati tarif jauh lebih murah.
"Pas gw cek di maps cuma 5 menit jarak tempuh mobil dan di aplikasi taksi online cuma Rp 11 ribu," ungkap Khaira.
Pemilik akun @rayydarkkk membalas cuitan tersebut dengan ujaran kebencian.
Ucapan itu pun sontak membuat warganet geram.
Namun, setiap kali ada yang mengingatkan, akun @rayydarkkk justru semakin gencar melontarkan ujaran kebenciannya.
Baca: Bukan Karena Mistis, Perempuan Perekam Masjid Megah di Tengah Hutan Merinding Karena Ini
"Itulah kerjaan orang Jawa pasti, kapok gw ke Jogja, Jogja menurut gw miris literally warganya semua miskin dan kam**ngan. Kalo wisatawan datang, apa-apa dimahalin,"
ujar @rayydarkkk membalas cuitan Khaira.
Menurut penelusuran Tribunnews.com, saat ini akun @rayydarkkk sedang ditangguhkan oleh Twitter sehingga tidak dapat diakses lagi.
Sementara itu, ujaran kebencian yang sama dilontarkan akun Twitter @16resistance.
Ia melontarkan kata-kata kasar saat membalas komentar di Twitter.
Kedua akun tersebut pun mendapat kecaman keras dari warganet.
Banyak yang tidak terima dengan penghinaan tersebut.
Seorang warga Jogja, Agung Wahyu Saputro, melalui akun Twitternya, @PenjahatGunung, mengomentari ujaran kebencian yang dilontarkan @rayydarkkk.
Agung meminta @rayydarkkk untuk tidak menghina sebuah daerah.
Ia pun menyampaikan, sebaiknya @rayydarkkk melayangkan pengaduan resmi ke kepolisian apabila memiliki masalah di Yogyakarta.
Baca: VIRAL Ujian Praktik Agama Islam Bak Pernikahan Sungguhan di SMA BPI 1 Bandung, Ini Penjelasan Guru