Heboh di Lamongan Air Sumur Bor Nyembur Hingga 4 Meter di Rumah Warga, Saat Disulut Langsung Menyala
Namun saat mata bor mencapai kedalaman 24 meter, sumur bor tersebut menyemburkan air bercampur lumpur dengan ketinggian
Editor: Hendra Gunawan
"Tekanan tersebut saat ini melemah dan berganti dorongan udara yang berbau gas, seperti amoniak," ungkapnya.
Setelah dilakukan pengecekan, gas yang keluar dari sumur tersebut bisa menyala jika disulut dengan api.
Kesimpulannya udara yang keluar tersebut mengandung atau memiliki potensi kandungan gas yang bisa terbakar.
Muslimin menambahkan, pihaknya mengaku belum bisa memastikan itu apakah kandungan gas tersebut berbahaya atau tidak.
"Sebagai langkah antisipasi ya jangan sampai ada sumber api di dekat lokasi," pintanya.
Sementara, BPBD segera berkoordinasi dengan Dinas terkait misalnya, Bagian Perekonomian dan Dinas Lingkungan Hidup untuk melakukan satu uji wilayah sekitar lokasi.
"Agar bisa memastikan langkah tepat untuk penanganan selanjutnya. Jadi harus ada penanganan secara teknis" kata Muslimin.
Untuk mengamankan lokasi pengeboran, petugas kepolisian dan aparat TNI memasang garis polisi di sekitar lokasi pengeboran yang ada di rumah tersebut. Warga juga diminta tidak mendekat ke lokasi.
Langkah preventif lainnya, adalah memasang pipa sambungan hingga menjulang ke atas.
Pemasangan pipa sambungan ini, agar gas yang terbuang ke permukaan melalui lubang pipa tidak langsung menyebar ke bawah, tapi membuangnya ke atas. (Hanif Manshuri)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Warga Lamongan Geger, Ada Semburan Gas Bisa Menyalakan Api di Teras Rumah Warga Glagah