Cerita di Balik Ibu Cekoki Bayinya Dengan Racun Babi Lalu Bunuh Diri di Aceh
Masyarakat di Kecamatan Kute Panang, Kabupaten Aceh Tengah, dihebohkan dengan insiden dugaan pembunuhan serta bunuh diri.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Serambinews.com, Mahyadi
TRIBUNNEWS.COM, TAKENGON – Masyarakat di Kecamatan Kute Panang, Kabupaten Aceh Tengah, dihebohkan dengan insiden dugaan pembunuhan serta bunuh diri.
Insiden tersebut, dilakukan oleh seorang ibu rumah tangga, Nursakda (30) yang menetap di Kampung Segene Balik, Kecamatan Kute Panang.
Entah apa yang membuat ibu satu anak ini, nekat menghabisi nyawa anak laki-lakinya yang masih berusia 14 bulan tersebut.
Sang ibu membubuhkan racun babi di dalam susu formula bayi dan diberikan kepada sang anak.
Baca: Meri Tewas Gantung Diri, Polisi Autopsi Korban dan Periksa Sejumlah Saksi Termasuk Sang Suami
Baca: Gagal Bunuh Diri Tabrakkan ke Mobil, Putu Astawa Loncat di Jembatan Kembar Tabanan, Anaknya Menangis
Baca: Tak Tahan Lihat Orang Tua Setiap Hari Bertengkar, Anak Perempuan 11 Tahun Loncat dari Lantai 39
Tak lama setelah itu, pelaku juga diduga menenggak racun babi.
Sehingga ia pun meregang nyawa di bawah pohon kopi.
Nursakda serta anaknya ditemukan sudah tidak bernyawa di lokasi yang berbeda pada Kamis (28/11/2019) pagi, sekira pukul 06.00 WIB.
Jenazah Nursakda ditemukan di kawasan Kampung Atu Gogop, atau sekitar tiga kilometer dari tempat ia menetap.
Sedangkan putranya diperkirakan menghembuskan nafas terakhir di ayunan di dalam rumahnya, di Kampung Segene Balik.
Peristiwa mengenaskan ini, menjadi tanda tanya di kalangan masyarakat.
Berdasarkan hasil keterangan yang dihimpun pihak kepolisian, Nursakda merupakan istri muda dari Sukiman, warga Kampung Atu Gogop, Kecamatan Kute Panang.
Sebelum mengakhiri hidupnya dengan racun babi, Nursakda diduga membakar gudang mobil milik suaminya di Kampung Atu Gogop.
Setelah membakar gudang mobil sekaligus dengan satu unit mobil jenis Mitsubishi L200, Nursakda diperkirakan langsung menenggak racun babi.