Setibanya di sana, kata Kapolsek, mobil korban sudah berada di dalam jurang kebun sawit milik warga.

"Korban (Jamaluddin) sudah dalam keadaan kaku terlentang di bangku tengah dengan kondisi tidak bernyawa lagi,"ujarnya.

Kemudian, kata Bitler, pihaknya menghubungi tim INAFIS Polrestabes Medan dan selanjutnya korban di bawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.

"Atas kejadian ini, kita sudah memeriksa tiga saksi dan sedang dalam pendalaman,"katanya.

Adapun barang bukti yang ditemukan berupa satu unit mobil Toyota Prado Tahun 2010 Hitam BK 77 HD, sebuah dompet berisikan KTP dan sebuah handphone Samsung lipat warna hitam.

Kapolsek Kutalimbaru AKP Bitler menyebut Jamaluddin diduga menjadi korban pembunuhan.

"Kita menduga hal itu, karena posisi mayat saat ditemukan dibangku tengah mobil miliknya," kata Bitler saat dihubungi melalui selularnya, Jumat (29/11/2019).

Namun Bitler mengaku belum mengetahui jika korban merupakan Humas PN Medan.

"Namun di KTP nya pekerjaan PNS," ujarnya. 

4. Kepala Desa Tak Kenali Mobil Tempat Mayat Jamaluddin Ditemukan

Informasi yang dihimpun Tribun Medan, Jamalludin ditemukan tewas di areal kebun sawit Desa Suka Rame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (29/11/2019).

Adapun mobil yang dikendarai oleh korban bernomor polisi BK 77 HD.

Ia ditemukan warga yang melintas sekitar pukul 13.00 WIB.

Hingga warga melaporkan peristiwa ini ke Kepala Desa Suka Rame Doanta Sinulingga yang meneruskannya ke Polsek Kutalimbaru.

Doanta sendiri mengaku tidak mengenal mobil dan korban tersebut, menurutnya korban bukan warganya.

"Warga saya sampaikan penemuan ini belum ada melapor kehilangan salah satu pihak keluarganya. Untuk jenis mobil seperti itu belum ada di kampung kami,"ujar Doanta dari informasi yang dihimpun.

 (TribunMedan/Sofyan Akbar)