Satu Angkatan Siswa SMP 1 Salatiga Terancam Tak Bisa Ikut UN SMA, gara-gara Ijazah Salah Tulis
Seluruh siswa satu angkatan SMPN 1 Salatiga terancam tak bisa ikut UN SMA. Gara-gara ijazah salah tulis.
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 227 ijazah milik siswa SMP Negeri 1 Salatiga angkatan 2016/2017 salah tulis.
Akibatnya, lulusan dari SMP tersebut terancam tidak bisa mengikuti ujian nasional tingkat SMA.
Pasalnya, data pokok pendidikan siswa berbeda dengan biodata yang tercatat saat SMP.
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Salatiga, Hariyati mengatakan, kesalahan tersebut diketahui saat ada seorang siswa yang melegalisir ijazahnya.
Kesalahan tertera pada penulisan angka 2-17, tapi malah tertulis 2-16.
"Meski hanya satu angka, tapi karena ini sistem, maka siswa tidak bisa input data," ujar dia, saat ditemui di sekolah, Jumat (29/11/2019).
Setelah mengetahui kesalahan penulisan angka di ijazah tersebut, dilakukan pengecekan di angkatan.
Ternyata, kesalahan terjadi di semua siswa.
Menurut Hariyati, kesalahan penulisan nomor ijazah yang tidak sesuai tahun kelulusan itu menyebabkan data siswa tidak ditemukan di aplikasi Bio UN SMA.
Peraturan pelaksanaan UN SMA, seorang siswa harus melakukan registrasi pada aplikasi Bio UN SMA menggunakan nomor ijazah SMP/MTS.
Sebagai solusi, SMP Negeri 1 Salatiga menerbitkan surat keterangan bahwa kesalahan ijazah tersebut terjadi bukan karena kesalahan siswa.
"Kita terus kerja keras agar persoalan ini segera selesai."
"Kita komunikasi terus dengan Dinas Pendidikan termasuk juga dengan Dinas Pendidikan Provinsi agar ada solusi dan penerbitan ijazah baru," ujar dia.
Hariyati mengatakan, penulisan nomor ijazah mengacu nomor ujian disertai angka tahun kelulusan.