Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kematian Siswi SMA di Nias Selatan, Kondisi Terimkasih Laia yang Mengenaskan

Korban ditemukan berada dibawah pohon bambu. Dia merupakan siswa SMA Negeri

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kematian Siswi SMA di Nias Selatan, Kondisi Terimkasih Laia yang Mengenaskan
Facebook Rota
Warga Desa Hiliwaebu, Kecamatan Susua, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara dihebohkan penemuan mayat seorang perempuan belia di bawah pohon bambu. Informasi yang dihimpun, korban atas nama Terimakasih Laia (18) warga Desa Hiliwaebu. Korban ditemukan di Dusun 4, Desa Hiliwaebu, tidak jauh dari rumah korban. 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Mayat Terimakasih Laia (18) warga Desa Hiliwaebu, ditemukan di Dusun 4, Desa Hiliwaebu, tidak jauh dari rumah korban, pada Jumat (29/11/2019) sekitar pukul 18.00 WIB.

Korban ditemukan berada dibawah pohon bambu. Dia merupakan siswa SMA Negeri 3 Susua, Kecamatan Susua. Diperkirakan jarak rumah korban dengan sekolah korban sekitar 6 kilometer.

Baca: Pengakuan Siswa SMA yang Setubuhi Janda Lalu Membunuhnya di Pinggir Waduk : Saya Menyesal

Baca: Kasus Pembunuhan Janda Muda yang Hamil 6 Bulan, Kenapa Pelakunya Menghabisi Korban dengan Sadis?

Baca: Benarkah Siswa SMA yang Bunuh Wanita Hamil di Bojonegoro Karena Minta Pertanggungjawaban?

Kapolres Nias Selatan (Nisel) AKBP I Gede Nakti Widhiarta saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat seorang perempuan di bawah pohon bambu.

"Ya betul. Dugaan sementara korban dianiaya. Itu informasi dari Kapolsek disana yang melihat langsung di TKP," kata Nakti via telepon seluler, Sabtu (30/11/2019).

Dijelaskan Nakti bahwa korban ditemukan dalam kondisi alami luka di wajah dan leher bersimbah darah. Saat ditemukan korban dalam posisi menyamping ke kanan menggunakan pakaian warna merah jambu dan celana hitam motif liris hijau.

Korban ditemukan sore hari oleh adiknya atas nama Situ Hati Laia.

Diketahui selepas pulang sekolah, korban beranjak pulang ke rumah. Tapi hingga sore hari korban tak kunjung sampai di rumah.

BERITA TERKAIT

Melihat kondisi tidak seperti biasa, adik korban berusaha mencari dan coba menjemput disekolah.

Sesampainya di sekolah, Situ diberitahukan pihak sekolah korban sudah dari tadi pulang.

Dalam perjalanan menuju rumah, betapa terkejutnya Situ saat menemukan korban telah tergeletak di bawah pohon bambu sekitar 50 meter tidak jauh dari jalan.

Adik korban yang menemukan kakaknya telah tiada, lalu memberitahukan kejadian yang dialami korban pada keluarga. Sampai akhirnya pihak kepolisian dan evaluasi korban.

"Hasil pemeriksaan korban alami luka di bagian leher dan wajah. Luka bekas apa belum diketahui. Sebelum dibunuh korban alami penganiayaan," tutur Nakti.

(mak/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas