Viral Anak Berjualan Donat Bersama Adiknya hingga Tertidur, dapat Bantuan hingga Bisa Sekolah Lagi
Viral seorang anak berjualan donat bernama Noval bersama adiknya. Pemerintah setempat telah menemui Noval dan dikabarkan Noval akan kembali bersekolah
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Viral seorang anak berusia 14 tahun, Noval, yang berjualan donat bersama adiknya.
Di waktu sore hingga larut malam, Noval berjualan di sekitar Jalan Timbul IV, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Noval berjualan donat demi membantu perekonomian keluarganya setelah kedua orangtuanya berpisah.
Kisah ini terungkap oleh Azzahra Eka Prasasti, melalui akun Twitter-nya, @awzeepp, mengunggah foto Noval yang sedang tertidur saat berjualan donat.
Sementara, Noval tidur dengan menopangkan kepalanya di tumpukan kotak donat, sang adik tidur dengan beralas kardus di samping sang kakak.
Unggahan itu pun menyedot perhatian warganet.
Hingga Sabtu sore, ungghan tersebut telah dibagikan oleh lebih dari 50.000 kali dan disukai lebih dari 40.000 orang.
Dalam unggahan tersebut, Zahra menceritakan, Noval terpaksa berhenti sekolah karena ingin membantu ibunya yang menjadi tulang punggung keluarga semenjak berpisah dengan sang suami.
Menurut Zahra, ibu Noval bekerja sebagai tukang cuci di rumah orang.
"Jadi tuh sekitaran kostan-kampus gua ada adek-adek suka jualan donat pinggir jalan, yang katanya dia ditinggalin sama bapak nya."
"Ibunya kerja di rumah orang jadi jasa laundry, mereka 4 bersaudara dan di usia yang masih muda harus putus sekolah karena keterbatasan biaya." tulis Zahra dalam unggahannya.
Saat dihubungi Tribunnews.com, Zahra menyampaikan saat pertama kali mengunggah kisah Naufal, ia hanya berharap dagangan Naufal semakin laris.
"Sebelumnya saya buat thread supaya dagangan adeknya (Noval) laris dan banyak yang beli, biar orang-orang sekitar sini terutama masyarakat Jagakarsa tahu kalau Noval jual donat," jelas Zahra dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/11/2019).
Awalnya, terpikirkan oleh Zahra untuk membuat penggalangan dana untuk Noval.
Kendati banyak yang menghubunginya melalui pesan langsung di Twitter untuk mengirim bantuan, akhirnya Zahra bersama teman-teman kampusnya mengurus penggalangan dana itu.
"Sebenarnya saya awalnya nggak niat buat bikin galang dana, karena jujur, cuma ingin membagikan saja soal Noval yang berjualan donat di sini."
"Tetapi karena banyak banget yang direct message, saya buat (penggalangan dana untuk) bantu Noval bersama teman-teman kampus saya," tutur Zahra.
Zahra sempat mengabarkan melalui Twitter-nya, bahwa penggalangan dana telah terkumpul sekitar Rp 6 juta.
Namun, Zahra terpaksa menutup donasi tersebut karena sedang memiliki keperluan lain yang tidak dapat ia tinggalkan.
"Buat kakak-kakak semua yang baru mau donasi, maaf yah aku dan teman-temanku sudah tutup donasi, dikarenakan kita ada keperluan lain yg mendesak & tidak bisa ditinggalkan."
"Total donasi semua yang sudah dikumpulkan Rp. 6.043.007."
"Terimakasih semuanya, semoga kebaikan kakak-kakak semua dibalas oleh Tuhan YME," ungkap Zahra dalam akun Twitter-nya.
Kepada Tribunnews.com, Zahra menyampaikan, donasi tersebut akan diserahkan pada Noval, Senin (2/11/2019).
Namun, Zahra menyebutkan, dirinya tidak akan memberikan donasi tersebut seutuhnya dalam bentuk uang.
Zahra akan mengalokasikan sejumlah donasi untuk membeli keperluan Noval dan keluarganya.
"Hari Senin saya beri Rp 6 juta itu tapi dari uang Rp 6 juta itu akan saya belikan 10 kotak donat sesuai amanat donatur," jelas Zahra.
Ia menambahkan, nantinya donat tersebut akan dibagikan ke masyarakat sekitar.
"Nanti donatnya saya bagikan ke orang sekitar, terus dibeliin alat-alat keperluan untuk Noval dan keluarga, dan sisanya dalam bentuk uang," lanjutnya.
Naufal Kembali Bersekolah
Melalui akun Twitter, Zahra menambahkan, Pemerintah Daerah Jakarta Selatan telah menemui Noval pada Jumat (29/11/2019).
Informasi tersebut Zahra dapatkan melalui pesan langsung via Twitter dari Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali.
"Semalam saya dikabari oleh pemerintah setempat lewat pesan langsung di Twitter," ungkap Zahra pada Tribunnews.com.
Dalam pesan langsung via Twitter itu Marullah Matali menyebutkan Noval dan sang kakak, Okta, sudah bersedia untuk kembali bersekolah di PKBM Negeri daerah Jagakarsa-Kebagusan.
"Informasi dari ibu, dua anaknya yaitu Noval dan Okta sudah mau dan siap akan sekolah di PKBM Negeri daerah Jagakarsa-Kebagusan," tutur Marullah Matali dalam pesan langsungnya via Twitter, Jumat (29/11/2019).
Menurut Marullah Matali, Noval merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.
Noval putus sekolah saat duduk di bangku kelas 10 semester 2, karena ingin membantu ibunya.
Sementara itu, sang kakak juga sempat putus sekolah.
Adik Noval saat ini masih bersekolah di bangku sekolah dasar.
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta)